Senin, 18/03/2024

Respon Unjuk Rasa PMII Soal Kemiskinan Ekstrem, Dinsos PM dan Komisi IV DPRD Samarinda Gelar Rapat

Senin, 18/03/2024

Penyampaian laporan dari Dinsos PM Samarinda ke Komisi IV DPRD. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Respon Unjuk Rasa PMII Soal Kemiskinan Ekstrem, Dinsos PM dan Komisi IV DPRD Samarinda Gelar Rapat

Senin, 18/03/2024

logo

Penyampaian laporan dari Dinsos PM Samarinda ke Komisi IV DPRD. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Samarinda, menggelar rapat bersama Komisi IV DPRD Samarinda, pada Senin (18/3/2024) hari ini.

Rapat ini digelar sebagai respon atas aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terkait kemiskinan ekstrem beberapa waktu lalu.

Kepala Dinsos PM Samarinda, Isfihani menjelaskan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dan program untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem di Samarinda, meski belum berdampak secara menyeluruh.

“Kita sampaikan beberapa langkah-langkah yang sudah kita tempuh, termasuk juga dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga, sesuai dengan tupoksi,” ungkap Isfihani.

Dia mengatakan, terdapat tiga strategi yang dilakukan untuk mengatasi miskin ekstrem tersebut yakni mengurangi beban pengeluaran dengan memberikan sembako. Meningkatkan keterampilan, beberapa OPD diambil oleh Dinas Koperasi (Diskop). Kemudian, pengurangan kantong kemiskinan di Kecamatan Samarinda Ulu, Kecamatan Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan.

“Nah itu sudah bedah rumah juga, namun memang mereka belum maksimal. Nanti semoga setelah adanya evaluasi ini, bisa lebih dimaksimalkan,” ungkapnya.

Dia mengaku ada 1.400 paket sembako yang disediakan untuk tahun 2024 ini, selama 10 bulan. Langkah ini adalah salah satu upaya Dinsos PM untuk memberikan bantuan sosial (bansos). Namun memang jelasnya, untuk penanganan masyarakat miskin ekstrem ini, Isfi menyebut kunci utama ada di Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

“Tapi kalau OPD lain ya tidak tahu saya apakah program mereka masih berjalan atau seperti apa. Tetapi yang jelas tahun ini kami masih lanjutkan,” pungkasnya.

Editor: Maruly Z


Respon Unjuk Rasa PMII Soal Kemiskinan Ekstrem, Dinsos PM dan Komisi IV DPRD Samarinda Gelar Rapat

Senin, 18/03/2024

Penyampaian laporan dari Dinsos PM Samarinda ke Komisi IV DPRD. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Respon Unjuk Rasa PMII Soal Kemiskinan Ekstrem, Dinsos PM dan Komisi IV DPRD Samarinda Gelar Rapat

Penyampaian laporan dari Dinsos PM Samarinda ke Komisi IV DPRD. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Samarinda, menggelar rapat bersama Komisi IV DPRD Samarinda, pada Senin (18/3/2024) hari ini.

Rapat ini digelar sebagai respon atas aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terkait kemiskinan ekstrem beberapa waktu lalu.

Kepala Dinsos PM Samarinda, Isfihani menjelaskan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dan program untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem di Samarinda, meski belum berdampak secara menyeluruh.

“Kita sampaikan beberapa langkah-langkah yang sudah kita tempuh, termasuk juga dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga, sesuai dengan tupoksi,” ungkap Isfihani.

Dia mengatakan, terdapat tiga strategi yang dilakukan untuk mengatasi miskin ekstrem tersebut yakni mengurangi beban pengeluaran dengan memberikan sembako. Meningkatkan keterampilan, beberapa OPD diambil oleh Dinas Koperasi (Diskop). Kemudian, pengurangan kantong kemiskinan di Kecamatan Samarinda Ulu, Kecamatan Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan.

“Nah itu sudah bedah rumah juga, namun memang mereka belum maksimal. Nanti semoga setelah adanya evaluasi ini, bisa lebih dimaksimalkan,” ungkapnya.

Dia mengaku ada 1.400 paket sembako yang disediakan untuk tahun 2024 ini, selama 10 bulan. Langkah ini adalah salah satu upaya Dinsos PM untuk memberikan bantuan sosial (bansos). Namun memang jelasnya, untuk penanganan masyarakat miskin ekstrem ini, Isfi menyebut kunci utama ada di Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

“Tapi kalau OPD lain ya tidak tahu saya apakah program mereka masih berjalan atau seperti apa. Tetapi yang jelas tahun ini kami masih lanjutkan,” pungkasnya.

Editor: Maruly Z


 

Berita Terkait

Hasil Survei CSI: 80,92 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Edi-Rendi Pimpin Kukar

Andi Harun-Syaparudin Dikabarkan Tempuh Jalur Independen di Pilkada Samarinda, KPU : Timnya Minta Akses Silon

Warga Loktuan Bontang Dibekuk Saat Hendak Transaksi Sabu, Polisi Incar Jaringannya

HUT PLDPI Samarinda, Orangtua Diharap Berikan Hak Pendidikan kepada Anak Disabilitas

Ambulans hingga Damkar Ikut Antre dan Scan Kode, Anggota DPRD Samarinda Minta Pertamina Revisi Kebijakan

Perumda Tirta Mahakam Gandeng KI Kaltim Berikan Workshop Pendampingan PPID

Tiga Perusahaan Perkebunan yang Tergabung di Kencana Agri Ltd Area 3 Gelar Donor Darah

Dispar Kaltim Berencana Gandeng Influencer dan Selebgram Promosikan Wisata

Rudy Mas’ud dan Mahyudin Resmi Mendaftar Bacalon Kepala Daerah di Partai NasDem Kaltim

Soroti Korban Lubang Tambang, Samri Minta Pemerintah Tegas ke Perusahaan yang Tak Reklamasi

Sepekan Jualan Sabu, Karyawan dan Pemilik Usaha Jasa Laundry di Samarinda Dibekuk Polisi

Dishub Samarinda Ajukan Pengadaan Kendaraan Umum untuk Antisipasi Macet dan Polusi Udara

Dewan Soroti Sarana Prasarana Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Samarinda

Surat Dukungan Isran-Hadi Maju Jalur Independen di Pilgub Kaltim Sudah Penuhi Syarat

Proyek Terowongan Selili Dikritisi Anggota Dewan, Samri: Lebih Murah Tapi Tak Punya Feedback

Laila Dukung SK Larangan Pertamini dan Penjualan BBM Eceran di Samarinda

Kerja Bakti Massal Sebulan Dua Kali jadi Langkah Kecamatan Tekan Angka Kasus DBD yang Tinggi di Balikpapan Utara

Aerobic Competition 2024 DBON Kaltim Diikuti Ratusan Peserta, Isran Noor Beri Tali Asih Atlet Kempo Usia Dini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.