Penulis: Claudius Vico

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Syafruddin mengungkapkan, dirinya siap untuk melanjutkan rencana pembangunan transportasi kereta api di Kaltim sesuai porsi kerjanya sebagai anggota lembaga legislatif.

Untuk diketahui, Udin sapaan akrabnya telah terpilih sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Kaltim. Menurutnya, dari posisinya yang akan datang akan memiliki kekuatan lebih dalam berkontribusi untuk melanjutkan rencana tersebut. 

"Mudah-mudahan setelah saya di lantik nanti saya akan menyuarakan kelanjutan itu, apalagi terakhir kemarin sudah ada groundbreakingnya," ujar Udin, Rabu (27/3/2024).

Menurutnya, rencana pembangunan kereta api di Kaltim yang tak berlanjut ini ditemukan selisih komunikasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, yang mana Udin menegaskan saat itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tidak berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), namun langsung menjalin hubungan kerja sama dengan Rusia.

"Nah karena itu sampai pada akhirnya saat ini tidak ada kelanjutan atas pembangunan kereta api di Kaltim," jelasnya.

Kendala lain yang mengakibatkan kerja sama tersebut tak berlanjut karena belum adanya kesepakatan mengenai operasional dari kereta api yang akan dibangun.

"Kemarin juga menunggu kesepakatan apakah kereta api ini juga dibangun untuk penumpang atau hanya untuk barang, maka dari itu Rusia angkat kaki dari sini," jelasnya.

Kendati demikian Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengakui telah mengetahui rencana pembangunan itu, Pemprov Kaltim telah menjalin kerjasama dengan China, meskipun perkembangannya tidak diketahui hingga sejauh mana prosesnya.

Namun Udin menegaskan, rencana tersebut akan dijadikan perhatian bagi dirinya setelah menjabat sebagai Anggota DPR RI.

"Ini akan jadi atensi saya setelah nanti dilantik, dengan upaya melakukan komunikasi bersama pihak yang berkaitan," tutupnya.

Editor: Maruly Z