Selasa, 07/11/2023
Selasa, 07/11/2023
(thesun)
Selasa, 07/11/2023
(thesun)
KORANKALTIM.COM - Menggabungkan huruf dan angka juga tanda baca sudah jadi hal umrah bagi banyak orang saat membuat password atau kata sandi. Namun ada baiknya saat membuat atau mengubah kata sandi pertimbangkan untuk menambahkan satu atau dua emoji.
Pakar dunia maya terkemuka telah mengungkapkan banyak aplikasi yang memungkinkan seseorang memasukkan emoji ke dalam kata sandi dan hal ini memiliki keuntungan yang sangat besar.
Emoji sendiri selama ini dikenal sangat bagus untuk mengirim pesan dan membuat postingan media sosial. Komputer biasanya memperlakukan emoji seperti huruf, angka dan tanda baca. Itu berarti siapa saja juga bisa menggunakannya untuk membuat kata sandi menjadi lebih kuat.
"Ketika para penyusup mencoba untuk membobol kata sandi yang terdiri dari huruf, angka dan tanda baca, hanya ada kurang dari seratus variasi untuk setiap simbol yang harus mereka pilih," kata Stan Kaminsky, seorang ahli di perusahaan keamanan siber Kaspersky.
"Tetapi ada lebih dari 3600 emoji standar dalam Unicode, jadi menambahkannya ke kata sandi akan memaksa peretas untuk memeriksa sekitar 3700 varian per simbol. Jadi dalam hal kerumitan, kata sandi yang terdiri dari lima emotikon yang berbeda setara dengan kata sandi biasa yang terdiri dari sembilan karakter. Sementara tujuh emoji setara dengan kata sandi yang kuat dengan 13 karakter biasa," paparnya.
Ada beberapa manfaat lain dari penggunaan emoji. Misalnya mereka lebih mudah diingat daripada campuran huruf yang rumit. Peretas juga biasanya tidak akan menggunakan emoji dalam serangan brute-force, yang mana mereka menyerang log-in dengan daftar besar kemungkinan log-in.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Tidak semua aplikasi mengizinkan memasukkan emoji untuk kata sandi, jadi mungkin harus menggunakan login yang lebih tradisional untuk beberapa layanan.
Untuk mendapatkan yang terbaik, pertimbangkan untuk menggunakan emoji untuk sedikit memodifikasi kata sandi daripada menggantinya secara total.
"Kompromi yang masuk akal adalah menambahkan satu atau dua emoji pada kata sandi untuk meningkatkan kerumitannya. Kata sandi lainnya bisa berupa alfanumerik dan tidak terlalu rumit. Tentu saja, menggunakan emoji tidak bisa menggantikan kiat-kiat keamanan tradisional: menggunakan kata sandi yang panjang, pengelola kata sandi dan autentikasi dua faktor," papar Kaminsky.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.