Kamis, 24/08/2017

Warga Kawasan TNK Kembali Tuntut Listrik

Kamis, 24/08/2017

BAHAS LISTRIK: Rapat percepatan penyambungan aliran listrik jalan poros Bontang-Sangatta, di Ruang Ulin Kantor Bupati Kutim. (FOTO: YULI/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Kawasan TNK Kembali Tuntut Listrik

Kamis, 24/08/2017

logo

BAHAS LISTRIK: Rapat percepatan penyambungan aliran listrik jalan poros Bontang-Sangatta, di Ruang Ulin Kantor Bupati Kutim. (FOTO: YULI/KK)

SANGATTA – Persoalan listrik di  Kabupaten Kutai Timur tanpaknya menjadi PR besar bagi pemerintah setempat. Pasalnya, puluhan rumah di Desa Sangkima dan Teluk Singkama, Kecamatan Sengatta Selatan hingga kini belum teraliri listrik. 

Tak kurang 112 kepala keluarga di daerah itu belum bisa menikmati terangnya listrik PLN.  Pemerintah berdalih, pemenuhan kebutuhan listrik di dua desa tersebut terhalangan kawasan enclave Taman Nasional Kutai (TNK). Kondisi ini mengakibatkan hanya sebagian rumah yang bisa dialiri listrik. 

Kondisi ini diketahui saat rapat pembahasan percepatan aliran listrik di jalan poros Bontang- Sangatta, di Ruang Ulin Kantor Bupati Kutim, Rabu (23/8).

Tokoh masyarakat setempat, Abdul Rahman menyebut, ada beberapa rumah yang tidak mendapatkan aliran listrik, sementara tetangganya sudah menikmati terangnya listrik negara. 

Bahkan, kata Abdul Rahman,  ada satu rumah yang belum teraliri listrik sementara seluruh rumah di sekitarnya sudah terang benderang. Inilah yang menjadi pertanyaan masyarakat, sehingga dalam rapat tersebut dirinya mengajak perwakilan warga untuk hadir agar dapat mengetahui dengan jelas duduk persoalan yang sebenarnya. 

“Kita cukup prihatin dengan hal tersebut, di mana beberapa rumah sudah ada yang teraliri listrik dan rumah lainnya belum. Ini itu pasti membuat kecemburuan,”ucapnya.

Selama ini, warga hanya mengandalkan penerangan dalam hitungan jam sehari dari pihak swasta. (yul1116)

Warga Kawasan TNK Kembali Tuntut Listrik

Kamis, 24/08/2017

BAHAS LISTRIK: Rapat percepatan penyambungan aliran listrik jalan poros Bontang-Sangatta, di Ruang Ulin Kantor Bupati Kutim. (FOTO: YULI/KK)

Berita Terkait


Warga Kawasan TNK Kembali Tuntut Listrik

BAHAS LISTRIK: Rapat percepatan penyambungan aliran listrik jalan poros Bontang-Sangatta, di Ruang Ulin Kantor Bupati Kutim. (FOTO: YULI/KK)

SANGATTA – Persoalan listrik di  Kabupaten Kutai Timur tanpaknya menjadi PR besar bagi pemerintah setempat. Pasalnya, puluhan rumah di Desa Sangkima dan Teluk Singkama, Kecamatan Sengatta Selatan hingga kini belum teraliri listrik. 

Tak kurang 112 kepala keluarga di daerah itu belum bisa menikmati terangnya listrik PLN.  Pemerintah berdalih, pemenuhan kebutuhan listrik di dua desa tersebut terhalangan kawasan enclave Taman Nasional Kutai (TNK). Kondisi ini mengakibatkan hanya sebagian rumah yang bisa dialiri listrik. 

Kondisi ini diketahui saat rapat pembahasan percepatan aliran listrik di jalan poros Bontang- Sangatta, di Ruang Ulin Kantor Bupati Kutim, Rabu (23/8).

Tokoh masyarakat setempat, Abdul Rahman menyebut, ada beberapa rumah yang tidak mendapatkan aliran listrik, sementara tetangganya sudah menikmati terangnya listrik negara. 

Bahkan, kata Abdul Rahman,  ada satu rumah yang belum teraliri listrik sementara seluruh rumah di sekitarnya sudah terang benderang. Inilah yang menjadi pertanyaan masyarakat, sehingga dalam rapat tersebut dirinya mengajak perwakilan warga untuk hadir agar dapat mengetahui dengan jelas duduk persoalan yang sebenarnya. 

“Kita cukup prihatin dengan hal tersebut, di mana beberapa rumah sudah ada yang teraliri listrik dan rumah lainnya belum. Ini itu pasti membuat kecemburuan,”ucapnya.

Selama ini, warga hanya mengandalkan penerangan dalam hitungan jam sehari dari pihak swasta. (yul1116)

 

Berita Terkait

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Parkiran SCP Tidak Berizin, Pansus LKPJ Langsung Gelar Sidak

Garuda Muda Cetak Sejarah Baru Sepakbola Indonesia

BKD Kaltim Usulkan 9.456 Formasi CASN untuk Cover Tenaga Honorer

Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Diringkus, Delapan Orang Diamankan Tim Hyena Bersama Satu Kilo Lebih Sabu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.