MINA - Kakak-beradik asal Palestina, Samir dan Bushra akhirnya bisa kembali bertemu setelah terpisah selama 15 tahun. Siapa sangka keduanya bertemu saat menjalankan ibadah haji di Mina, Arab Saudi. Perpisahan mereka disebabkan oleh agresi Israel ke Tepi Barat. Saat itu, Samir bermigrasi ke Australia sementara Bushra menetap di wilayah pendudukan Israel. 

Dilansir dari Saudi Gazzette dan Arab News, Minggu (3/9/2017), Bushra merupakan salah satu jemaah haji yang diundang Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman. Seperti dikethaui Raja Salman seringkali mengundang 1.000 keluarga dan kerabat pejuang Palestina yang telah tewas. 

“Saya melihat kakak saya duduk di dalam tenda di Mina. Saya tidak percaya mata saya. Saya kemudian berlari mendekatinya dan memeluknya erat sambil berlinang air mata,” kata Bushra mengungkapkan perasaannya.

“Segala puji bagi Allah, pada hari pertama Idul Adha kami bertemu kembali sebagai peziarah,” sambungnya.

Sementara itu, Samir sang kakak tak menyangka akan bertemu dengan adiknya yang sudah terpisah selama belasan tahun lalu. Harapannya sudah pupus untuk bisa bertemu dengan adiknya Bushra, hingga akhirnya dia menghadiri undangan Raja Salman yang mengadakan pertemuan bagi keluarga pejuang Palestina.

Samir menyebut tidak ada koordinasi untuk bertemu saat menjalankan ibadah haji di Mina. Tapi saat mendengar adiknya berada di Mina, Samir juga berusaha mencari ke kamp tamu undangan Raja Salman.

“Penjaga Dua Masjid Suci tidak hanya memberikan kesempatan bagi adikku untuk menjalankan ibadah haji. Tapi juga telah mempersatukan kami setelah perpisahan yang panjang,” ujar Samir. (dtc)