Senin, 04/09/2017

Blasting Tambang Batu Bara Getarkan Rumah Warga

Senin, 04/09/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Blasting Tambang Batu Bara Getarkan Rumah Warga

Senin, 04/09/2017

logo

ILUSTRASI

TANJUNG REDEB - Sudah berulang kali rumah milik masyarakat wilayah Gunung Panjang khususnya RT 1 dan 2, Kampung Singkuang, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau bergetar bahkan pernah dikira gempa. Namun setelah ditelusuri penyebabnya, ternyata getaran yang terjadi diduga akibat aktivitas peledakan/blasting perusahaan tambang batu bara.

“Terakhir kejadian yang masyarakat rasakan, Rabu (30/8), sekitar pukul 12.00 Wita. Berdasarkan informasi warga terjadi getaran yang luar biasa sebanyak 1 kali di wilayah Gunung Panjang yang diduga akibat aktivitas blasting. Kejadian tersebut  merupakan yang kesekian kalinya dirasakan oleh warga khususnya RT 1 dan  2 Singkuang,”terang Dedi selaku  Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat, kemarin.

Dalam hal ini, masyarakat bersama RT dan LPM sudah sering melayangkan surat pemberitahuan ke instansi terkait. Namun hal tersebut tidak juga mendapat tanggapan hingga hari ini, sehingga tidak tahu lagi arah ingin melaporkan permasalahan itu.

“Jangan sampai terjadi sesuatu hal dulu, baru ada pernindakan yang dilakukan oleh pemerintah. Ini permasalahan serius dan jangan dianggap remeh. Kami juga lama kelamaan tidak akan tinggal diam jika begini terus, selain membahayakan keluarga kami. Tentu saja ini merugikan kami yaitu banyak rumah warga yang mengalami keretakan dikarenakan blasting tambang yang tidak bertangung jawab tersebut,” pungkas Dedi. (ind)


Blasting Tambang Batu Bara Getarkan Rumah Warga

Senin, 04/09/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Blasting Tambang Batu Bara Getarkan Rumah Warga

ILUSTRASI

TANJUNG REDEB - Sudah berulang kali rumah milik masyarakat wilayah Gunung Panjang khususnya RT 1 dan 2, Kampung Singkuang, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau bergetar bahkan pernah dikira gempa. Namun setelah ditelusuri penyebabnya, ternyata getaran yang terjadi diduga akibat aktivitas peledakan/blasting perusahaan tambang batu bara.

“Terakhir kejadian yang masyarakat rasakan, Rabu (30/8), sekitar pukul 12.00 Wita. Berdasarkan informasi warga terjadi getaran yang luar biasa sebanyak 1 kali di wilayah Gunung Panjang yang diduga akibat aktivitas blasting. Kejadian tersebut  merupakan yang kesekian kalinya dirasakan oleh warga khususnya RT 1 dan  2 Singkuang,”terang Dedi selaku  Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat, kemarin.

Dalam hal ini, masyarakat bersama RT dan LPM sudah sering melayangkan surat pemberitahuan ke instansi terkait. Namun hal tersebut tidak juga mendapat tanggapan hingga hari ini, sehingga tidak tahu lagi arah ingin melaporkan permasalahan itu.

“Jangan sampai terjadi sesuatu hal dulu, baru ada pernindakan yang dilakukan oleh pemerintah. Ini permasalahan serius dan jangan dianggap remeh. Kami juga lama kelamaan tidak akan tinggal diam jika begini terus, selain membahayakan keluarga kami. Tentu saja ini merugikan kami yaitu banyak rumah warga yang mengalami keretakan dikarenakan blasting tambang yang tidak bertangung jawab tersebut,” pungkas Dedi. (ind)


 

Berita Terkait

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Parkiran SCP Tidak Berizin, Pansus LKPJ Langsung Gelar Sidak

Garuda Muda Cetak Sejarah Baru Sepakbola Indonesia

BKD Kaltim Usulkan 9.456 Formasi CASN untuk Cover Tenaga Honorer

Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Diringkus, Delapan Orang Diamankan Tim Hyena Bersama Satu Kilo Lebih Sabu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.