Senin, 09/10/2017

Soal Pengiriman Amunisi Senjata

Senin, 09/10/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Soal Pengiriman Amunisi Senjata

Senin, 09/10/2017

logo

ILUSTRASI

JAKARTA - Amunisi senjata yang dikirim dari luar negeri menuju Indonesia menuju Mabes Polri disebut milik Perbakin. Peluru itu disebut akan digunakan untuk latihan para atlet.

“Peluru tersebut diimpor dalam rangka mendukung latihan atlet Perbakin guna memgikuti kejuaraan menembak ‘Bascot VI Shoting Championship & Expo’ pada tanggal 5 s/d 29 Oktober 2017 di lapangan tembak Hoegeng Imam Santoso Mako Brimob Kelapa Dua Depok dan kejuaraan menembak Reaksi Level III IPSC 5th Physician’s Cup 2017 a Memorial Tribute To Iroa/nroi Mr Chepit Dulay di Filipina pada tanggal 13 s/d 26 Oktober 2017,” kata Ketua Bidang Hukum dan Disiplin Anggota Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak Indonesia (PB Perbakin), Bambang Soesatyo, dalam keterangannya, Minggu (8/10).

Bambang menerangkan pengiriman amunisi itu tiba di Dermaga TPK Koja Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/10). Barang lalu dikirim menuju gudang PB Perbakin menggunakan trailer. “Barang amunisi dimuat menggunakan Trailer dengan Nopol B 9204 WV dan dikirim menuju gudang PB Perbakin di Jalan Gelora Senayan, Senayan untuk dilaksanakan pengecekan secara fisik dan dilanjutkan dengan penyimpanan,” terangnya.

Setelah itu, barang yang telah tiba di gudang Perbakin langsung dilakukan pengecekan fisik. Pengecekan juga disaksikan oleh pihak dari Bais TNI, tim Baintelkam Polri, Perbakin dan tim importir. “Pada pukul 18.00 WIB kendaraan tiba di gudang Perbakin dan langsung dilaksanakan pembongkaran sekaligus pengecekan fisik yang disaksikan oleh tim Bais TNI (Lettu Suratno), tim Baintelkam (Kompol Marjuki, SH, MH), tim Perbakin (Basuki/Kepala Gudang PB Perbakin) dan tim importir (Sdr. Yadi),” tutur Bambang.

Adapun hasil dari pengecekan amunisi itu sebagai berikut:

- Di dalam kontainer (20 ft) berisi amunisi caliber 9 milimeter yang dikemas dalam 500 box

- Masing masing box berisi 1.000 butir

- Jumlah total keseluruhan: 500.000 butir

Sebelumnya beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang mengatakan ada pengiriman senjata berupa amunisi peluru dari luar negeri ke Indonesia menuju Mabes Polri. Polri menjelaskan amunisi itu milik PB Perbakin. “Bukan, itu (amunisi) mesti dicek oleh Mabes Polri, dengan tujuan untuk PB Perbakin,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/10).

Dalam broadcast yang beredar di grup WhatsApp disebutkan satu unit truk kontainer membawa 500 boks butir peluru kaliber 9 mm. Kontainer itu berangkat dari Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara, menuju gudang Mabes Polri dengan menggunakan mobil trailer.

Selain itu, broadcast menyebutkan soal jutaan butir amunisi yang dituliskan dalam manifes. Adapun jenis amunisi yang tertera dalam manifes adalah Kal 9 mm sebanyak 1.000.000 butir, Kal 38/ 357 dengan jumlah 500.000 butir, Kal 40/ 45 /44 berjumlah 500.000 butir, Kal 223 sebanyak 100.000 butir, Kal 327-5,7x28-7,65 sebanyak 100.000 butir, Kal 223/22-250 dengan jumlah 100.000 butir, Kal 25-06/25 sebanyak 50.000 butir, Kal 3,8-30 sebanyak 50.000 butir, Kal 30.06 sebanyak 50.000 butir, Kal 270/7Mm berjumlah 50.000 butir, Kal 300 sebanyak 50.000 butir, Kal 374 dengan jumlah 50.000 butir, Kal 6,5/ 6 Mm sebanyak 50.000 butir, dan Kal 243 berjumlah 50.000 butir. (dtc)

Soal Pengiriman Amunisi Senjata

Senin, 09/10/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Soal Pengiriman Amunisi Senjata

ILUSTRASI

JAKARTA - Amunisi senjata yang dikirim dari luar negeri menuju Indonesia menuju Mabes Polri disebut milik Perbakin. Peluru itu disebut akan digunakan untuk latihan para atlet.

“Peluru tersebut diimpor dalam rangka mendukung latihan atlet Perbakin guna memgikuti kejuaraan menembak ‘Bascot VI Shoting Championship & Expo’ pada tanggal 5 s/d 29 Oktober 2017 di lapangan tembak Hoegeng Imam Santoso Mako Brimob Kelapa Dua Depok dan kejuaraan menembak Reaksi Level III IPSC 5th Physician’s Cup 2017 a Memorial Tribute To Iroa/nroi Mr Chepit Dulay di Filipina pada tanggal 13 s/d 26 Oktober 2017,” kata Ketua Bidang Hukum dan Disiplin Anggota Pengurus Besar Persatuan Olahraga Menembak Indonesia (PB Perbakin), Bambang Soesatyo, dalam keterangannya, Minggu (8/10).

Bambang menerangkan pengiriman amunisi itu tiba di Dermaga TPK Koja Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/10). Barang lalu dikirim menuju gudang PB Perbakin menggunakan trailer. “Barang amunisi dimuat menggunakan Trailer dengan Nopol B 9204 WV dan dikirim menuju gudang PB Perbakin di Jalan Gelora Senayan, Senayan untuk dilaksanakan pengecekan secara fisik dan dilanjutkan dengan penyimpanan,” terangnya.

Setelah itu, barang yang telah tiba di gudang Perbakin langsung dilakukan pengecekan fisik. Pengecekan juga disaksikan oleh pihak dari Bais TNI, tim Baintelkam Polri, Perbakin dan tim importir. “Pada pukul 18.00 WIB kendaraan tiba di gudang Perbakin dan langsung dilaksanakan pembongkaran sekaligus pengecekan fisik yang disaksikan oleh tim Bais TNI (Lettu Suratno), tim Baintelkam (Kompol Marjuki, SH, MH), tim Perbakin (Basuki/Kepala Gudang PB Perbakin) dan tim importir (Sdr. Yadi),” tutur Bambang.

Adapun hasil dari pengecekan amunisi itu sebagai berikut:

- Di dalam kontainer (20 ft) berisi amunisi caliber 9 milimeter yang dikemas dalam 500 box

- Masing masing box berisi 1.000 butir

- Jumlah total keseluruhan: 500.000 butir

Sebelumnya beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang mengatakan ada pengiriman senjata berupa amunisi peluru dari luar negeri ke Indonesia menuju Mabes Polri. Polri menjelaskan amunisi itu milik PB Perbakin. “Bukan, itu (amunisi) mesti dicek oleh Mabes Polri, dengan tujuan untuk PB Perbakin,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/10).

Dalam broadcast yang beredar di grup WhatsApp disebutkan satu unit truk kontainer membawa 500 boks butir peluru kaliber 9 mm. Kontainer itu berangkat dari Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara, menuju gudang Mabes Polri dengan menggunakan mobil trailer.

Selain itu, broadcast menyebutkan soal jutaan butir amunisi yang dituliskan dalam manifes. Adapun jenis amunisi yang tertera dalam manifes adalah Kal 9 mm sebanyak 1.000.000 butir, Kal 38/ 357 dengan jumlah 500.000 butir, Kal 40/ 45 /44 berjumlah 500.000 butir, Kal 223 sebanyak 100.000 butir, Kal 327-5,7x28-7,65 sebanyak 100.000 butir, Kal 223/22-250 dengan jumlah 100.000 butir, Kal 25-06/25 sebanyak 50.000 butir, Kal 3,8-30 sebanyak 50.000 butir, Kal 30.06 sebanyak 50.000 butir, Kal 270/7Mm berjumlah 50.000 butir, Kal 300 sebanyak 50.000 butir, Kal 374 dengan jumlah 50.000 butir, Kal 6,5/ 6 Mm sebanyak 50.000 butir, dan Kal 243 berjumlah 50.000 butir. (dtc)

 

Berita Terkait

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Parkiran SCP Tidak Berizin, Pansus LKPJ Langsung Gelar Sidak

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.