Senin, 06/11/2017

Kapolda Papua Siap Hadapi Teror KKB

Senin, 06/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kapolda Papua Siap Hadapi Teror KKB

Senin, 06/11/2017

TIMIKA - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar menegaskan jajarannya siap menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang akhir-akhir ini berulah melakukan serangkaian aksi teror penembakan di wilayah Tembagapura dan sekitarnya.

Ditemui di Timika, Minggu (5/11) petang, Irjen Boy Rafli mengatakan upaya penegakkan hukum kepada KKB di wilayah Tembagapura dan sekitarnya itu terus dilakukan. 

Meski demikian, polisi juga menghargai adanya upaya yang digagas Pemkab Mimika untuk membangun dialog dengan pihak KKB agar tidak terus-terusan melakukan aksi teror penembakan maupun intimidasi kepada warga.

“Kita dukung kalau ada dialog. Tapi bagi mereka-mereka yang brutal dan anarkis, kita akan hadapi dan bereskan,” tegas Boy Rafli.

Kapolda mengatakan upaya penegakkan hukum kepada KKB Tembagapura yang diperkirakan berjumlah sekitar 30-an orang itu mengalami kendala lantaran mereka selalu berlari usai melakukan aksi teror penembakan.

“Habis ganggu lari, habis ganggu lari. Mereka pintar lari dan bersembunyi di bukit-bukit karena mungkin sudah kebiasaan. Tapi pasti kita akan kejar terus,” ujarnya.

Saat ini pasukan Brimob dibantu TNI sudah berada di area Tembagapura untuk melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang sering melakukan aksi teror penembakan di wilayah itu.

Kapolda mengharapkan KKB wilayah Tembagapura tersebut menghentikan aksi teror penembakan dan penyerangan kendaraan dan fasilitas milik PT Freeport maupun aparat keamanan dan warga sipil lainnya.

“Harapan kami pinginya mereka tidak mengganggu dan tidak melakukan pengrusakan dan penyerangan. Namun semua itu berupulang kepada mereka,” kata Boy Rafli. 

Jika imbauan tidak juga digubris, aparat keamanan akan mengambil langkah tegas guna menghentikan aksi KKB wilayah Tembagapura yang mengganggu situasi keamanan masyarakat yang berada di sekitar lokasi itu.

“Kalau tidak juga berhenti, kita akan hadapi terus sampai selesai. Cuma waktunya saya belum bisa pastikan sampai kapan, tapi kita akan hadapi terus,” jelas Boy Rafli.

Ia menilai serangkaian aksi teror oleh KKB wilayah Tembagapura akhir-akhir ini bermotif ekonomi.

Pada Sabtu (4/11) malam, KKB wilayah Tembagapura membakar sejumlah rumah darurat (befak) milik para pendulang emas tradisional di bantaran Kali Kabur, dekat perkampungan Utikini Lama, Kimbeli hingga Waa-Banti.

KKB juga dilaporkan menyerang Polsek Tembagapura dengan serentetan tembakan, namun tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Sebelumnya, Sabtu (4/11) pagi, kelompok tersebut dilaporkan sempat mengibarkan bendera Bintang Kejora di salah satu puncak bukit dekat dengan Kampung Banti. (ant)


Kapolda Papua Siap Hadapi Teror KKB

Senin, 06/11/2017

Berita Terkait


Kapolda Papua Siap Hadapi Teror KKB

TIMIKA - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar menegaskan jajarannya siap menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang akhir-akhir ini berulah melakukan serangkaian aksi teror penembakan di wilayah Tembagapura dan sekitarnya.

Ditemui di Timika, Minggu (5/11) petang, Irjen Boy Rafli mengatakan upaya penegakkan hukum kepada KKB di wilayah Tembagapura dan sekitarnya itu terus dilakukan. 

Meski demikian, polisi juga menghargai adanya upaya yang digagas Pemkab Mimika untuk membangun dialog dengan pihak KKB agar tidak terus-terusan melakukan aksi teror penembakan maupun intimidasi kepada warga.

“Kita dukung kalau ada dialog. Tapi bagi mereka-mereka yang brutal dan anarkis, kita akan hadapi dan bereskan,” tegas Boy Rafli.

Kapolda mengatakan upaya penegakkan hukum kepada KKB Tembagapura yang diperkirakan berjumlah sekitar 30-an orang itu mengalami kendala lantaran mereka selalu berlari usai melakukan aksi teror penembakan.

“Habis ganggu lari, habis ganggu lari. Mereka pintar lari dan bersembunyi di bukit-bukit karena mungkin sudah kebiasaan. Tapi pasti kita akan kejar terus,” ujarnya.

Saat ini pasukan Brimob dibantu TNI sudah berada di area Tembagapura untuk melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang sering melakukan aksi teror penembakan di wilayah itu.

Kapolda mengharapkan KKB wilayah Tembagapura tersebut menghentikan aksi teror penembakan dan penyerangan kendaraan dan fasilitas milik PT Freeport maupun aparat keamanan dan warga sipil lainnya.

“Harapan kami pinginya mereka tidak mengganggu dan tidak melakukan pengrusakan dan penyerangan. Namun semua itu berupulang kepada mereka,” kata Boy Rafli. 

Jika imbauan tidak juga digubris, aparat keamanan akan mengambil langkah tegas guna menghentikan aksi KKB wilayah Tembagapura yang mengganggu situasi keamanan masyarakat yang berada di sekitar lokasi itu.

“Kalau tidak juga berhenti, kita akan hadapi terus sampai selesai. Cuma waktunya saya belum bisa pastikan sampai kapan, tapi kita akan hadapi terus,” jelas Boy Rafli.

Ia menilai serangkaian aksi teror oleh KKB wilayah Tembagapura akhir-akhir ini bermotif ekonomi.

Pada Sabtu (4/11) malam, KKB wilayah Tembagapura membakar sejumlah rumah darurat (befak) milik para pendulang emas tradisional di bantaran Kali Kabur, dekat perkampungan Utikini Lama, Kimbeli hingga Waa-Banti.

KKB juga dilaporkan menyerang Polsek Tembagapura dengan serentetan tembakan, namun tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Sebelumnya, Sabtu (4/11) pagi, kelompok tersebut dilaporkan sempat mengibarkan bendera Bintang Kejora di salah satu puncak bukit dekat dengan Kampung Banti. (ant)


 

Berita Terkait

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Parkiran SCP Tidak Berizin, Pansus LKPJ Langsung Gelar Sidak

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.