Kamis, 30/08/2018
Kamis, 30/08/2018
ilustrasi makanan ( sumber foto : makankeliling.com )
Kamis, 30/08/2018
ilustrasi makanan ( sumber foto : makankeliling.com )
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kuliner merupakan salah satu ladang bisnis yang paling banyak diminati. Selain variannya yang beragam, bisnis ini disebut tak akan pernah mati, karena selama manusia masih membutuhkan makanan, maka bisnis kukiner akan terus laku.
Namun, bagi anda para pemula di dunia bisnis yang berpangkal pada lidah dan perut ini, harus memperhatikan beberapa hal, ketika memutuskan menekuninya.
KORANKALTIM.COM, merangkum beberapa hal yang harus dihindari, oleh pelaku bisnis kuliner pemula, berdasarkan bincang-bincang dengan Sekjend Indonesian General Manager Hotel Asociation (IGHMA) Kaltim Armunanto, yang sukses merambah dunia kuliner, dengan Rumah Makan De Cobeks.
Hal-hal berikut ini, kata Anto sapaan akrabnya kerap kali terjadi, dan jika tidak dihadapi dengan baik, bukan tak mungkin akan membuat para pemula bisnis ini, mundur dengan sendirinya. Berikut 3 hal yang harus dihindari jika ingin sukses di bisnis kuliner :
1. Tidak fokus dan terjebak tren
Untuk bisa dikenal dan shuttle (aman), Anto mengatakan bisnis baru setidaknya perlu bertahan paling tidak 2 sampai 3 tahun. Sedang bagi para pemula, kerapkali tidak fokus pada apa yang dimulai sejak awal. Karena cenderung mengikuti tren. Ketika itu terus dilakukan, maka bisnis tidak akan berkembang.
2. Mudah putus asa
Sudah barang tentu, jika sesuatu pasti akan ditimpa masalah. Apalagi jika baru dimulai. Ternyata produk tidak diterima pasar, bahan baku susah. Cashflow yang tidak teratur, dan sederet masalah lain, tidak boleh membuat anda putus asa. Buatlah komitmen pada diri anda sendiri, bahwa anda akan menjalankan bisnis secara serius.
3. Salah mengatur keuangan
Bagi para pemula dalam bisnis apapun, hal ini bisa jadi ancaman terbesar. Karena sebesar apapun keuntungan yang diperoleh, jika tidak diatur dengan baik, maka itu justru bisa menjadi bumerang.
"Kan tidak sedikit, yang bisnis, untung gede tapi malah ujung-ujungnya banyak utang dan bisnis bangkrut," kata Anto mengingatkan.
Karenanya, ia menyarankan untuk memilah, dan mengatur dengan baik keuangan bisnis anda. Jika tidak mampu melakukannya sendiri, cobalah ajak sahabat, keluarga atau sewa jasa profesional.
"Atau bisa juga ikut seminar, atau kelas untuk manajerial," tukasnya.
Penulis : Rusdi
Editor : Desman Minang
ilustrasi makanan ( sumber foto : makankeliling.com )
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kuliner merupakan salah satu ladang bisnis yang paling banyak diminati. Selain variannya yang beragam, bisnis ini disebut tak akan pernah mati, karena selama manusia masih membutuhkan makanan, maka bisnis kukiner akan terus laku.
Namun, bagi anda para pemula di dunia bisnis yang berpangkal pada lidah dan perut ini, harus memperhatikan beberapa hal, ketika memutuskan menekuninya.
KORANKALTIM.COM, merangkum beberapa hal yang harus dihindari, oleh pelaku bisnis kuliner pemula, berdasarkan bincang-bincang dengan Sekjend Indonesian General Manager Hotel Asociation (IGHMA) Kaltim Armunanto, yang sukses merambah dunia kuliner, dengan Rumah Makan De Cobeks.
Hal-hal berikut ini, kata Anto sapaan akrabnya kerap kali terjadi, dan jika tidak dihadapi dengan baik, bukan tak mungkin akan membuat para pemula bisnis ini, mundur dengan sendirinya. Berikut 3 hal yang harus dihindari jika ingin sukses di bisnis kuliner :
1. Tidak fokus dan terjebak tren
Untuk bisa dikenal dan shuttle (aman), Anto mengatakan bisnis baru setidaknya perlu bertahan paling tidak 2 sampai 3 tahun. Sedang bagi para pemula, kerapkali tidak fokus pada apa yang dimulai sejak awal. Karena cenderung mengikuti tren. Ketika itu terus dilakukan, maka bisnis tidak akan berkembang.
2. Mudah putus asa
Sudah barang tentu, jika sesuatu pasti akan ditimpa masalah. Apalagi jika baru dimulai. Ternyata produk tidak diterima pasar, bahan baku susah. Cashflow yang tidak teratur, dan sederet masalah lain, tidak boleh membuat anda putus asa. Buatlah komitmen pada diri anda sendiri, bahwa anda akan menjalankan bisnis secara serius.
3. Salah mengatur keuangan
Bagi para pemula dalam bisnis apapun, hal ini bisa jadi ancaman terbesar. Karena sebesar apapun keuntungan yang diperoleh, jika tidak diatur dengan baik, maka itu justru bisa menjadi bumerang.
"Kan tidak sedikit, yang bisnis, untung gede tapi malah ujung-ujungnya banyak utang dan bisnis bangkrut," kata Anto mengingatkan.
Karenanya, ia menyarankan untuk memilah, dan mengatur dengan baik keuangan bisnis anda. Jika tidak mampu melakukannya sendiri, cobalah ajak sahabat, keluarga atau sewa jasa profesional.
"Atau bisa juga ikut seminar, atau kelas untuk manajerial," tukasnya.
Penulis : Rusdi
Editor : Desman Minang
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.