Senin, 24/09/2018
Senin, 24/09/2018
Deputi Gubernur BI saat meninjau Cluster Sapi BI Kaltim di Lempake Senin (24/09/2018) pagi.
Senin, 24/09/2018
Deputi Gubernur BI saat meninjau Cluster Sapi BI Kaltim di Lempake Senin (24/09/2018) pagi.
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyebut, pelemahan nilai tukar tupiah terhadap dolar Amerika Serikat sedianya menguntungkan daerah, tak terkecuali Kaltim.
"Karena semakin lemah, rupiah yang diterima (daerah) semakin banyak," ujarnya ditemui saat meninjau Program Cluster Sapi BI Kaltim di Kelurahan Lempake Samarinda, Senin (24/09/2018) pagi.
Hal tersbeut, kata dia berkaitan dengan komoditas ekspor daerah yang transaksinya menggunakan Dolar Amerika.
"Tapi apa yang dikerjakan BI adalah bagaimana untuk menstabilkan Rupiah," tukasnya.
Selain itu, ia mengatakan BI terus mendorong kepada daerah untuk melajukan diversifikasi sumber ekonomi daerah.
Pasalnya, lanjut dia jika daerah hanya bertumpu pada satu komoditas maka dampak depresiasi Rupiah terhadap Dolar Amerika secara Nasional, yakni pelemahan nilai tukar, akan sampai juga ke daerah.
"Diversifikasi dan hilirisasi industri harus tetap dilakukan, temukan sumber - sumber ekonomi baru," ungkapnya.
Penulis : Rusdi
Editor: Firman Hidayat
Deputi Gubernur BI saat meninjau Cluster Sapi BI Kaltim di Lempake Senin (24/09/2018) pagi.
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyebut, pelemahan nilai tukar tupiah terhadap dolar Amerika Serikat sedianya menguntungkan daerah, tak terkecuali Kaltim.
"Karena semakin lemah, rupiah yang diterima (daerah) semakin banyak," ujarnya ditemui saat meninjau Program Cluster Sapi BI Kaltim di Kelurahan Lempake Samarinda, Senin (24/09/2018) pagi.
Hal tersbeut, kata dia berkaitan dengan komoditas ekspor daerah yang transaksinya menggunakan Dolar Amerika.
"Tapi apa yang dikerjakan BI adalah bagaimana untuk menstabilkan Rupiah," tukasnya.
Selain itu, ia mengatakan BI terus mendorong kepada daerah untuk melajukan diversifikasi sumber ekonomi daerah.
Pasalnya, lanjut dia jika daerah hanya bertumpu pada satu komoditas maka dampak depresiasi Rupiah terhadap Dolar Amerika secara Nasional, yakni pelemahan nilai tukar, akan sampai juga ke daerah.
"Diversifikasi dan hilirisasi industri harus tetap dilakukan, temukan sumber - sumber ekonomi baru," ungkapnya.
Penulis : Rusdi
Editor: Firman Hidayat
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.