Senin, 22/04/2019
Senin, 22/04/2019
Pihak kepolisian yang menunjuk kerusakan turap sungai segah
Senin, 22/04/2019
Pihak kepolisian yang menunjuk kerusakan turap sungai segah
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Masyarakat Berau dihebohkan dengan insiden kapal pengangkut peti kemas menyenggol turap Sungai Segah sekira pukul 11.00 WITA, Senin (22/4/2019). Kapal tersebut bernama MV Pekan Riau Surabaya.
Dari kejadian tersebut, sekitar enam titik turap termasuk satu titik sepanjang 10 meter rusak parah. Videonya pun menyebar di media sosial dan banyak ditanggapi masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Agus Arif Wijayanto mengatakan pihaknya akan memanggil beberapa saksi termasuk kapten kapal untuk menjelaskan insiden tersebut.
"Kami turun karena heboh dan cepatnya tersebar video kapal yang menabrak turap agar tidak terjadi masalah kebelakangnya," kata AKP Agus kepada korankaltim.com.
Dirinya belum mengetahui pasti penyebab insiden. "Kami akan periksa pihak-pihak terkait, entah nanti ada pergantian dan lainnya. Itu di luar dari ranah hukum yang kami lakukan," terangnya.
Di sisi lain, anggota DPRD Berau Syahruni yang meninjau langsung menyebut turap sungai Segah kerap ditabrak. "Katanya sudah memiliki kapal pandu, kemana dan kenapa tetap saja ada kapal besar yang menabrak turap," tanyanya.
Syahruni menegaskan, kerusakan turap harus diganti. "Jika memang dipandu, insiden seperti ini tidak akan terjadi" pungkasnya.
Sementara, pihak Syahbandar Berau belum dapat dikonfirmasi ketika dihubungi media ini.
Penulis : Indra
Editor : Hendra
Pihak kepolisian yang menunjuk kerusakan turap sungai segah
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Masyarakat Berau dihebohkan dengan insiden kapal pengangkut peti kemas menyenggol turap Sungai Segah sekira pukul 11.00 WITA, Senin (22/4/2019). Kapal tersebut bernama MV Pekan Riau Surabaya.
Dari kejadian tersebut, sekitar enam titik turap termasuk satu titik sepanjang 10 meter rusak parah. Videonya pun menyebar di media sosial dan banyak ditanggapi masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Agus Arif Wijayanto mengatakan pihaknya akan memanggil beberapa saksi termasuk kapten kapal untuk menjelaskan insiden tersebut.
"Kami turun karena heboh dan cepatnya tersebar video kapal yang menabrak turap agar tidak terjadi masalah kebelakangnya," kata AKP Agus kepada korankaltim.com.
Dirinya belum mengetahui pasti penyebab insiden. "Kami akan periksa pihak-pihak terkait, entah nanti ada pergantian dan lainnya. Itu di luar dari ranah hukum yang kami lakukan," terangnya.
Di sisi lain, anggota DPRD Berau Syahruni yang meninjau langsung menyebut turap sungai Segah kerap ditabrak. "Katanya sudah memiliki kapal pandu, kemana dan kenapa tetap saja ada kapal besar yang menabrak turap," tanyanya.
Syahruni menegaskan, kerusakan turap harus diganti. "Jika memang dipandu, insiden seperti ini tidak akan terjadi" pungkasnya.
Sementara, pihak Syahbandar Berau belum dapat dikonfirmasi ketika dihubungi media ini.
Penulis : Indra
Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.