Jumat, 26/04/2019
Jumat, 26/04/2019
Ketua KPPS TPS 3 Karang Asam Ulu Wurry Wulansari (tengah) yang wafat setelah sempat sakit karena kelelahan usai melakukan penghitungan suara di Pilpres 2019 pada 17 April pekan lalu. (foto: Ist)
Jumat, 26/04/2019
Ketua KPPS TPS 3 Karang Asam Ulu Wurry Wulansari (tengah) yang wafat setelah sempat sakit karena kelelahan usai melakukan penghitungan suara di Pilpres 2019 pada 17 April pekan lalu. (foto: Ist)
KORANKALTIM,COM-SAMARINDA – Satu lagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, kali ini berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur. Adalah Ketua KPPS TPS 3 Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda bernama Wurry Wulansari yang menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami kelelahan imbas bekerja sejak pagi hingga pagi saat Pilpres 2019 tanggal 17 April lalu berlangsung.
Wurry wafat dirumahnya di Jalan Adam Malik 2, RT 02, Kelurahan Karang Asam Ulu Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda. "Iya, Ketua KPPS 3 Wurry Wulansari meninggal dunia Kamis (26/4/2019) kemarin jam setengah dua belas malam (pukul 23:30 WITA)," kata Komisioner KPU Kaltim Iffa Rosita siang tadi kepada korankaltim.com.
Wurry bertugas Rabu (17/4/2019) lalu sejak pagi dan menyelesaikan tugasnya sampai pukul 05:00 WITA subuh Kamis (18/4/2010). Sebelum wafat, almarhumah merasa kelelahan dan berobat di klinik dan sempat di rawat di rumah sampai akhirnya meninggal dunia. Wurry dimakamkan di Samboja pagi tadi. Wurry wafat meninggalkan suami dan seorang anak berusia 3 tahun.
Kepergian Wurry menambah daftar petugas KPPS yang hingga kemarin berjumlah 225 orang dan sakit 1.470 orang. Sampai kemarin total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit berjumlah 1.695 orang. (*)
Penulis :Sabri
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.