Selasa, 18/06/2019
Selasa, 18/06/2019
Masyarakat Samarinda Buang Sampah Tidak Pada Waktu Yang Ditetapkan Beberapa Waktu Lalu (Foto: Permata/korankaltim.com)
Selasa, 18/06/2019
Masyarakat Samarinda Buang Sampah Tidak Pada Waktu Yang Ditetapkan Beberapa Waktu Lalu (Foto: Permata/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Banjir di Samarinda yang sudah mulai surut menyisakan persoalan lain, yaitu tumpukan sampah. Kawasan yang terendam banjir dipenuhi sampah yang tentu saja mengeluarkan bau tak sedap karena tak terbuang lebih dari sepekan.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda memastikan membantu warga Samarinda dengan mengangkut sampah sisa banjir namun batas terakhir pengangkutan terakhir hari Minggu, 23 Juni nanti. "Kami harus berikan batasan seperti itu karena dikhawatirkan nanti malah keterusan sampahnya dibuang di depan rumah," ucap Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
Wanita yang akrab disapa Yama tersebut mengatakan selama pengangkutan paska banjir, pihaknya memberikan kelonggaran untuk tetap mengangkut sampah yang diletakkan diluar TPS yang ditetapkan sehingga bagi warga korban banjir, diminta untuk segera mengeluarkan sampah mereka sebelum tanggal 23Juni. "Kalau diletakkan di TPS lebih baik, tapi kalsu memang gak mampu ya letakkan didepan rumah. Nanti kami angkutkan," imbuhnya.
Yama mengatakan pembatasan ini dilakukannya agar pembersihan paska banjir tidak dilakukan berlarut-larut. Selain itu Yama juga khawatir apabila tidak diberikan batasan waktu, maka akan muncul titik-titik baru TPS diluar yang sudah ditetapkan sebelumnya. (*)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Masyarakat Samarinda Buang Sampah Tidak Pada Waktu Yang Ditetapkan Beberapa Waktu Lalu (Foto: Permata/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Banjir di Samarinda yang sudah mulai surut menyisakan persoalan lain, yaitu tumpukan sampah. Kawasan yang terendam banjir dipenuhi sampah yang tentu saja mengeluarkan bau tak sedap karena tak terbuang lebih dari sepekan.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda memastikan membantu warga Samarinda dengan mengangkut sampah sisa banjir namun batas terakhir pengangkutan terakhir hari Minggu, 23 Juni nanti. "Kami harus berikan batasan seperti itu karena dikhawatirkan nanti malah keterusan sampahnya dibuang di depan rumah," ucap Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
Wanita yang akrab disapa Yama tersebut mengatakan selama pengangkutan paska banjir, pihaknya memberikan kelonggaran untuk tetap mengangkut sampah yang diletakkan diluar TPS yang ditetapkan sehingga bagi warga korban banjir, diminta untuk segera mengeluarkan sampah mereka sebelum tanggal 23Juni. "Kalau diletakkan di TPS lebih baik, tapi kalsu memang gak mampu ya letakkan didepan rumah. Nanti kami angkutkan," imbuhnya.
Yama mengatakan pembatasan ini dilakukannya agar pembersihan paska banjir tidak dilakukan berlarut-larut. Selain itu Yama juga khawatir apabila tidak diberikan batasan waktu, maka akan muncul titik-titik baru TPS diluar yang sudah ditetapkan sebelumnya. (*)
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.