Mobil hias milik salah satu OPD Pemkot Samarinda melewati panggung kehormatan sebagai peserta Pawai Pembangunan 2019. (Permata/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pawai pembangunan yang dilaksanakan tampak didominasi oleh kendaraan hias, Minggu (18/8/2019). Kendaraan tersebut milik Pemkot Samarinda, Pemprov, Pemkab/Pemkot Se Kaltim serta para BUMD dan BUMN.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pawai kali ini peserta jalan kaki jumlahnya diminimalisir. Menurut Wali kota Samarinda, Syaharie Jaang hal ini dilakukan untuk mengurangi durasi macet dan potensi desak-desakan yang kerap terjadi.
"Kalau jalan kaki bisa 6-7 jam jalan ditutup dan macet. Kasian yang lain. Kalau begini 2-3 jam saja selesai," sebut Jaang.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah yang juga Koordinator Pawai Pembangunan menyebut, peserta jalan kaki termasuk duta wisata.
"Memang ditiadakan. Jadi paling ada 5-10 rombongan peserta saja yang ikut jalan," imbuhnya.
Diskominfo pun menyiapkan rute berbeda untuk kedua jenis peserta pawai tersebut. Peserta jalan kaki mulai berjalan dari Taman Samarendah mengarah ke Jalan Awang Long dan langsung menuju panggung kehormatan di Depan Kantor Gubernur Kaltim. Kemudian finish dan bubar di Jalan Cermai.
Sementara untuk parade mobil hias, rute yang ditempuh mulai dari Lapangan Parkir Gor Segiri Samarinda menuju Jalan Bhayangkara, Awang Long, Gajah Mada, RE Martadinata, Pangeran Antasari, IR H Juanda, AW Syahranie dan finish di Gor Madya Sempaja.
Penulis : Permata S. Rahayu
Editor : Hendra