Rabu, 04/12/2019
Rabu, 04/12/2019
Tersangka yang saat ini telah diamankan di Mako Polresta Samarinda untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Foto: Nancy/korankaltimcom(
Rabu, 04/12/2019
Tersangka yang saat ini telah diamankan di Mako Polresta Samarinda untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Foto: Nancy/korankaltimcom(
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan Arisal kepada istrinya sendiri Mansiar hanya karena urusan uang sebesar Rp100 ribu. Peristiwa ini terjadi Ahad (26/11) lalu dirumah mereka Jalan Poros Samarinda-Bontang Gang Muslimin , Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara.
Saat itu pukul 18.30 WITA, pria berusia 45 tahun itu meminta uang kepada istrinya yang umurnya juga sama dengan sang suami. Mansiar memberikan uang yang diminta kepada Arisal tapi karena merasa kurang sang suami malah memukul istrinya menggunakan sapu bahkan mengancam akan membunuh Masniar. Merasa keselamatannya terancam sang istri pun tak ragu melaporkan suami sahnya itu ke Polresta Samarinda.
Berkoordinasi dengan Polres Bontang, Arisal pun dicari di Kota Pupuk dan baru pada Senin (2/12/2019) dua hari lalu sekitar pukul 20.00 WITA petugas mendapatkan informasi Arisal di rumah salah satu rekannya di Gang Makassar Sungai Siring. Unit PPA dan Jatanras Polresta Samarinda pun langsung melakukan pencarian di alamat tersebut.
Arisal ditemukan polisi di dalam kamar dan langsung ditangkap untuk dibawa. Kepada wartawan, Arisal mengaku dirinya meminta uang untuk membeli bahan bakar karena dirinya bekerja sebagai sopir taksi online. Karena mendengar sang istri mengomel Arisal pun khilaf dan langsung memukul Mansiar pakai sapu dibagian paha hingga memar. "Saya kesal dia ngasi uang sambil ngomel," kata Arisal. (*)
Penulis: Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.