Selasa, 10/12/2019
Selasa, 10/12/2019
Foto istimewa diambil di Fb milik warga
Selasa, 10/12/2019
Foto istimewa diambil di Fb milik warga
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB- Masyarakat Berau, khususnya kaum Ibu tengah heboh akibat unggahan di media sosial tentang upaya pelaku penculikan anak di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK).
Kehebohan ini mendapat respon dari Bupati Berau, H Muharram. Dia meminta orang tua tak panik berlebihan meski tetap waspada dan hati hati serta tak mudah melepas anak tanpa pengawasan.
Pihak sekolah, pinta dia, harus memaksimalkan penjagaan di lingkungan sekolah.
"Mari kita jaga bersama buah hati kita agar terhindar dari orang jahat dan hal tak diinginkan. Mengingat, sebelumnya di Kota Samarinda telah terjadi kasus anak yang lepas dari pengawasan. Semoga saja di Kabupaten Berau tidak pernah terjadi,"tegas Muharram, Selasa (10/12/2019) kepada KoranKaltim.com.
Diketahui, unggahan di sebuah di grup WhatsApp Berau, menyebutkan, salah satu anak TK nyaris dibawa orang asing yang mengaku sebagai pamannya. Pelaku menggunakan mobil.
Belum sempat si anak naik ke mobil, ada tetangga korban yang langsung memanggil nama anak tersebut hingga pelaku langsung tancap gas.
Hal serupa juga terjadi di daerah Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb. Warga dihebohkan dengan adanya seorang laki-laki yang bertanya ke salah satu penghuni rumah bangsalan. "Ibu, di bangsalan sini banyak anak kecil kah?"
Saat ditanya maksud lelaki tersebut, dia langsung tancap gas. Pelaku mengunakan sepeda motor Yamaha Mio. Anehnya, pelat nomor polisi motor pemuda itu ditutupi plastik hitam.
Muharram menegaskan agar setiap orang tua langsung menjemput anaknya di sekolah atau mempercayakan keluarga terdekat.
"Waspada lebih baik dari pada sudah kejadian baru kita menyesal,"pungkasnya.
Penulis: Indra
Editor: M. Huldi
Foto istimewa diambil di Fb milik warga
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB- Masyarakat Berau, khususnya kaum Ibu tengah heboh akibat unggahan di media sosial tentang upaya pelaku penculikan anak di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK).
Kehebohan ini mendapat respon dari Bupati Berau, H Muharram. Dia meminta orang tua tak panik berlebihan meski tetap waspada dan hati hati serta tak mudah melepas anak tanpa pengawasan.
Pihak sekolah, pinta dia, harus memaksimalkan penjagaan di lingkungan sekolah.
"Mari kita jaga bersama buah hati kita agar terhindar dari orang jahat dan hal tak diinginkan. Mengingat, sebelumnya di Kota Samarinda telah terjadi kasus anak yang lepas dari pengawasan. Semoga saja di Kabupaten Berau tidak pernah terjadi,"tegas Muharram, Selasa (10/12/2019) kepada KoranKaltim.com.
Diketahui, unggahan di sebuah di grup WhatsApp Berau, menyebutkan, salah satu anak TK nyaris dibawa orang asing yang mengaku sebagai pamannya. Pelaku menggunakan mobil.
Belum sempat si anak naik ke mobil, ada tetangga korban yang langsung memanggil nama anak tersebut hingga pelaku langsung tancap gas.
Hal serupa juga terjadi di daerah Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb. Warga dihebohkan dengan adanya seorang laki-laki yang bertanya ke salah satu penghuni rumah bangsalan. "Ibu, di bangsalan sini banyak anak kecil kah?"
Saat ditanya maksud lelaki tersebut, dia langsung tancap gas. Pelaku mengunakan sepeda motor Yamaha Mio. Anehnya, pelat nomor polisi motor pemuda itu ditutupi plastik hitam.
Muharram menegaskan agar setiap orang tua langsung menjemput anaknya di sekolah atau mempercayakan keluarga terdekat.
"Waspada lebih baik dari pada sudah kejadian baru kita menyesal,"pungkasnya.
Penulis: Indra
Editor: M. Huldi
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.