KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, menyebut Indonesia sebagai supermarket bencana. Hal ini, diungkapkan Doni saat mengunjungi Kota Samarinda Rabu (22/01/2020) siang tadi.

Dalam kunjungan tersebut, Doni mendatangi lokasi titik banjir di Samarinda, dan melakukan pertemuan dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, dan sejumlah pejabat terkait di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Kota Samarinda, Rabu siang.

Selain dalam rangka kunjungan kerja, Kepala BNPB datang ke Kaltim juga dalam rangka meninjau lokasi Ibukota Negara (IKN) baru di Kaltim, karena pihaknya mendapat tugas membuat kajian resiko bencana di IKN. "Indonesia Supermarket bencana itu benar.  Karena kita punya 500 gunung api. 127 kondisi aktif, kita juga punya  395 patahan, ini juga berpeluang bertambah," kata Doni.

Untuk itu, ia berharap semua elemen masyarakat bersinergi untuk meminimalisir dampak buruk bencana.  "Gempa dan tsunami adalah kejadian yang berulang. Untuk itu kita harus ikhtiar. Ajak masyarakat untuk merawat alam. Kita tidak mungkin melihat banyak bencana, lalu ingin pindah ke planet lain," ungkapnya. [*]

Penulis : Rusdi

Editor: Aspian Nur