Rabu, 01/04/2020
Rabu, 01/04/2020
Kepala KSOP Samarinda, Dwi Yanto
Rabu, 01/04/2020
Kepala KSOP Samarinda, Dwi Yanto
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Operasi Pelabuhan (KSOP) Samarimda, Dwiyanto menegaskan tidak ada pembatasan arus menuju dan dari Balikpapan. Hal itu dikarenakan tidak ada kapal yang masuk maupun keluar dari Balikpapan menuju Kota Tepian.
Kapal yang sejauh ini mondar-mandir, hanyalah kapal untuk keperluan angkutan barang. Sehingga tidak perlu untuk dilakukan pembatasan. "Iya tidak ada kapal angkutan orang. Kalau dari Balikpapan hanya angkutan barang saja," ujar Dwi kepada Korankaltim.com pada Rabu (1/4/2020) tadi.
Selain itu masyarakat yang menggunakan jasa transportasi air dan turun di Pelabuhan Samarinda akan tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai yang telah diatur pemerintah pusat. Protokol tersebut akan dijalankan oleh otoritas pelabuhan dan instansi yang berwenang. "Kami tetap jalankan protokol kesehatan. Masyarakat juga wajib nurut," sambungnya.
Pelabuhan Samarinda tidak memiliki kapal dengan muatan khusus orang. Kapal yang selama ini berlayar ketujuan Parepare merupakan kapal roro yang mengangkut kebutuhan pokok masyarakat Samarinda. Jumlah penumpang pun dikatakannya turun selama pandemik Corona ini.
Penulis: Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.