Jumat, 03/07/2020
Jumat, 03/07/2020
Ilustrasi pemakaman pasien covid ( Foto: Antara)
Jumat, 03/07/2020
Ilustrasi pemakaman pasien covid ( Foto: Antara)
KORANKALTIM.COM, BONTANG – Satu pasien positif tenaga kerja turn around (TA) yang didatangkan dari Sidoarjo Jawa Timur oleh sub kontraktor perusahaan di PT Pupuk Kaltim, Jumat (3/7/2020) pagi tadi tak dapat ditolong lagi dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Pekerja TA pasien 15BTG, yang datang ke Bontang 8 Juni 2020 ini sama sekali belum pernah bekerja , karena melakukan isolasi mandiri, hingga kritis dan akhirnya meninggal dunia pukul 08.00 WITA pagi tadi.
Kepala Dinas Kesehatan dr Bahauddin, membenarkan, jika pasien tenaga kerja dari luar Bontang, asal Sidoarjo, Jatim, meninggal dunia, pagi tadi di RSUD Taman Husada Kota Bontang. Pemulasaran pasien covid-19 yang disebut 15-BTG ini, akan dilakukan di tempat pemakaman khusus Bontang Lestari.
Ssebelum ke Bontang, pasien 15BTG ini pada 3 Juni 2020 melakukan pemeriksaan swab di RS PHC, Surabaya, dan 5 Juni 2020 hasil swab keluar, terkonfirmasi negatif. 8 Juni 2020 berangkat ke Bontang Berangkat dari rumah menggunakan mobil pribadi, dengan sopir dan 1 teman menggunakan pesawat Nam Air, pukul 10.00 WIB (satu pesawat dengan kasus14BTG). Tiba di Bandara AP Pranoto sekitar pukul 13.00 WITA, menuju Bontang menggunakan mobil fasilitas perusahaan bersama sopir dan 2 orang penumpang lain. Singgah di warung Bojonegoro, dekat Bandara APT Pranoto.
Menurut Bahaudin, sesuai protokol kesehatan, melakukan karantina di salah satu hotel, yang difasilitasi perusahaan. "Pada 15 Juni 2020 ada keluhan demam, sakit kepala, periksa dan dan dirawat inap di RS Swasta, ditetapkan statusnya menjadi ODP. 15 Juni 2020 dilakukan swab 18 Juni 2020 hasil swab terkonfirmasi positif dan dirawat di RS Swasta," ujarnya.
Karena kondisi semakin menurun dna tidak ada perubahan, akhirnya dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang, dan Jumat (3/7/2020) nyawanya tak tertolong lagi.(*)
Penulis: Cholisoh
Editor: Aspian Nur
Ilustrasi pemakaman pasien covid ( Foto: Antara)
KORANKALTIM.COM, BONTANG – Satu pasien positif tenaga kerja turn around (TA) yang didatangkan dari Sidoarjo Jawa Timur oleh sub kontraktor perusahaan di PT Pupuk Kaltim, Jumat (3/7/2020) pagi tadi tak dapat ditolong lagi dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Pekerja TA pasien 15BTG, yang datang ke Bontang 8 Juni 2020 ini sama sekali belum pernah bekerja , karena melakukan isolasi mandiri, hingga kritis dan akhirnya meninggal dunia pukul 08.00 WITA pagi tadi.
Kepala Dinas Kesehatan dr Bahauddin, membenarkan, jika pasien tenaga kerja dari luar Bontang, asal Sidoarjo, Jatim, meninggal dunia, pagi tadi di RSUD Taman Husada Kota Bontang. Pemulasaran pasien covid-19 yang disebut 15-BTG ini, akan dilakukan di tempat pemakaman khusus Bontang Lestari.
Ssebelum ke Bontang, pasien 15BTG ini pada 3 Juni 2020 melakukan pemeriksaan swab di RS PHC, Surabaya, dan 5 Juni 2020 hasil swab keluar, terkonfirmasi negatif. 8 Juni 2020 berangkat ke Bontang Berangkat dari rumah menggunakan mobil pribadi, dengan sopir dan 1 teman menggunakan pesawat Nam Air, pukul 10.00 WIB (satu pesawat dengan kasus14BTG). Tiba di Bandara AP Pranoto sekitar pukul 13.00 WITA, menuju Bontang menggunakan mobil fasilitas perusahaan bersama sopir dan 2 orang penumpang lain. Singgah di warung Bojonegoro, dekat Bandara APT Pranoto.
Menurut Bahaudin, sesuai protokol kesehatan, melakukan karantina di salah satu hotel, yang difasilitasi perusahaan. "Pada 15 Juni 2020 ada keluhan demam, sakit kepala, periksa dan dan dirawat inap di RS Swasta, ditetapkan statusnya menjadi ODP. 15 Juni 2020 dilakukan swab 18 Juni 2020 hasil swab terkonfirmasi positif dan dirawat di RS Swasta," ujarnya.
Karena kondisi semakin menurun dna tidak ada perubahan, akhirnya dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang, dan Jumat (3/7/2020) nyawanya tak tertolong lagi.(*)
Penulis: Cholisoh
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.