JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sudah berada di Sumatra Utara guna melakukan berbagai kunjungan. Plt Ketua PDIP Kaltim itu disebut-sebut bakal dicalonkan oleh partainya dalam kontestansi Pilgub 2018 mendatang.

“Pak Djarot datang bersama istri dan seorang anak perempuannya. Cukup ramai mereka bersama orang-orang dari PDI Perjuangan,” kata salah seorang pengurus PDIP Sumut menjawab wartawan Selasa (26/12).

Japorman terlihat juga mendampingi Djarot adalah Sutarto (Sekretaris DPD), Djumiran, Akhyar Nasution (Wakil Walikota Medan) dan sebagainya. Sampai sekitar pukul 23.00 wib mereka berada di restoran tersebut.

Kemarin pagi, Djarot beserta rombongan dari DPD PDIP Sumut bergerak menuju Kota Pematang Siantar. Belum diketahui ke lokasi mana serta kelompok warga mana yang akan mereka temui disana. Sekretaris PDIP Sumut Sutarto yang dihubungi melalui telepon selulernya belum berkenan memberikan penjelasan.

Djarot yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta sepekan terakhir santer disebut-sebut akan diusung menjadi calon Gubernur Sumatra Utara su oleh PDIP. Di sejumlah media, mantan Walikota Blitar dua periode tersebut telah menyatakan kesediaannya dicalonkan demi mensejahterakan warga Sumut.

Menurut Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI-P Sutrisno Pangaribuan, berbagai pengalaman yang telah dilalui Djarot menjadikan dirinya memiliki banyak kompetensi untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumut.

“Pengalaman beliau di pemerintahan komplit, pernah Anggota DPRD Jawa Timur, Walikota Blitar dua periode, Anggota DPR RI, Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta,” katanya terpisah Selasa (26/12).

Dalam rangkaian pengalaman yang panjang dalam dunia birokrasi, Djarot juga tidak pernah terindikasi melakukan tindak pidana korupsi. Hal ini dinilai Sutrisno juga menjadi nilai yang sangat penting ada pada sosok pemimpin di Sumut.

“Beliau adalah sosok yang bersih, tidak pernah terindikasi dalam kasus korupsi di pemerintahan. Namanya tidak pernah disebut dalam berbagai kasus korupsi. Selain itu, beliau juga merupakan salah satu sosok yang paling loyal dan rendah hati, meskipun sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan, bersedia dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon wakil gubernur,” kata Sutrisno. (miol)