Sabtu, 03/11/2018

Mengenal Ransum TNI, Enertab si Mungil Penambah Energi

Sabtu, 03/11/2018

RANSUM TNI: Inilah paket-paket ransum milik TNI yang mengandung kalori besar. Berbagai jenis ransum ini telah berstandarisasi ISO 9001 dan sertifikat halal dari MUI. ( Hendra / korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mengenal Ransum TNI, Enertab si Mungil Penambah Energi

Sabtu, 03/11/2018

logo

RANSUM TNI: Inilah paket-paket ransum milik TNI yang mengandung kalori besar. Berbagai jenis ransum ini telah berstandarisasi ISO 9001 dan sertifikat halal dari MUI. ( Hendra / korankaltim)

BALIKPAPAN - Prajurit TNI tak hanya dibekali senjata dan peluru dalam menjalankan operasi militer. Tetapi juga diberi ransum sebagai perlengkapan logistik.

Ransum TNI biasanya berbentuk paket dengan kode T2P, T2SP dan T2PJ. Dalam setiap paket itu terdiri dari makanan berat, makanan ringan dan aneka jenis minuman.

“Tapi ransum-ransum ini tidak diperjualbelikan,” kata Kolonel Kav Dino Martino, Kapendam VI Mulawarman saat mengenalkan ransum TNI ke awak media, Jumat (2/11).

Untuk ransum makanan berat berupa nasi yang sudah dilengkapi lauk dengan cita rasa lokal. Rasanya mulai dari Nasi Sate Ayam, Nasi Daging Bali, Nasi Daging Cabai Hijau hingga Nasi Ikan Panggang.

Paket ransum disimpan dalam kemasan kaleng dan biasanya harus dipanaskan menggunakan kompor lapangan. “Yang terbaru berupa kemasan plastik dan nasinya kering sehingga harus diseduh dengan air panas selama 15 menit,” terang Dino.

Koran Kaltim sempat mencicipi ransum dengan rasa Nasi Daging Bali. Penampilannya memang tidak menarik tapi cocok untuk kondisi darurat. Sedangkan rasanya sama seperti pada umumnya, hanya agak berlendir karena kandungan lemak untuk pengawetan.

“Orang yang tidak terbiasa makan ransum bisa saja pencernaannya menjadi bermasalah seperti mencret-mencret. Tapi, kalori dari ransum TNI ini besar dan menambah tenaga,” jelasnya.

Selain berupa nasi kemasan, dalam paket ransum TNI juga terdapat Enertab (Energi Tablet) atau Enerkit (Energi Biskuit) dengan kode TB1. Bentuknya keras dan padat serta memiliki rasa yang manis.

“Kalau Enertab dan Enerkit paling sering dijadikan menu sarapan oleh prajurit. Gandengannya ya Minsus dan biasanya makan satu Enertab atau Enerkit sudah cukup mengganjal perut dan menambah energi seharian,” ucapnya.

Sementara Minsus berupa minuman kopi susu dengan aneka rasa mulai dari orisinal, jahe, ada juga rasa stroberi dan jeruk. Cara menyajikannya tentu dengan seduhan air panas.

“Ini salah satu favorit prajurit ketika di medan operasi pada malam hari. Kecuali kalau operasi senyap, ya terpaksa tidak dikonsumsi karena prajurit bergerak secara mengendap-mengendap pada malam hari. Minsus ini dikemas dalam paket C1 yang isinya ada Enertab juga,” beber Dino.

Adapula ransum FD-3 berupa kemasan sereal yang juga beraneka rasa buah-buahan seperti stroberi, melon, jeruk bahkan ada rasa vanila dan cokelat. Berbagai jenis ransum ini dikendalikan oleh Bekang atau Perbekalan dan Angkutan.

“Saat operasi pascagempa di Palu, prajurit dibekali ransum seperti ini. Nggak jarang juga, ransum-ransum justru dibagikan ke beberapa korban atau warga sipil yang berada di medan operasi,” pungkasnya. (hn)

Mengenal Ransum TNI, Enertab si Mungil Penambah Energi

Sabtu, 03/11/2018

RANSUM TNI: Inilah paket-paket ransum milik TNI yang mengandung kalori besar. Berbagai jenis ransum ini telah berstandarisasi ISO 9001 dan sertifikat halal dari MUI. ( Hendra / korankaltim)

Berita Terkait


Mengenal Ransum TNI, Enertab si Mungil Penambah Energi

RANSUM TNI: Inilah paket-paket ransum milik TNI yang mengandung kalori besar. Berbagai jenis ransum ini telah berstandarisasi ISO 9001 dan sertifikat halal dari MUI. ( Hendra / korankaltim)

BALIKPAPAN - Prajurit TNI tak hanya dibekali senjata dan peluru dalam menjalankan operasi militer. Tetapi juga diberi ransum sebagai perlengkapan logistik.

Ransum TNI biasanya berbentuk paket dengan kode T2P, T2SP dan T2PJ. Dalam setiap paket itu terdiri dari makanan berat, makanan ringan dan aneka jenis minuman.

“Tapi ransum-ransum ini tidak diperjualbelikan,” kata Kolonel Kav Dino Martino, Kapendam VI Mulawarman saat mengenalkan ransum TNI ke awak media, Jumat (2/11).

Untuk ransum makanan berat berupa nasi yang sudah dilengkapi lauk dengan cita rasa lokal. Rasanya mulai dari Nasi Sate Ayam, Nasi Daging Bali, Nasi Daging Cabai Hijau hingga Nasi Ikan Panggang.

Paket ransum disimpan dalam kemasan kaleng dan biasanya harus dipanaskan menggunakan kompor lapangan. “Yang terbaru berupa kemasan plastik dan nasinya kering sehingga harus diseduh dengan air panas selama 15 menit,” terang Dino.

Koran Kaltim sempat mencicipi ransum dengan rasa Nasi Daging Bali. Penampilannya memang tidak menarik tapi cocok untuk kondisi darurat. Sedangkan rasanya sama seperti pada umumnya, hanya agak berlendir karena kandungan lemak untuk pengawetan.

“Orang yang tidak terbiasa makan ransum bisa saja pencernaannya menjadi bermasalah seperti mencret-mencret. Tapi, kalori dari ransum TNI ini besar dan menambah tenaga,” jelasnya.

Selain berupa nasi kemasan, dalam paket ransum TNI juga terdapat Enertab (Energi Tablet) atau Enerkit (Energi Biskuit) dengan kode TB1. Bentuknya keras dan padat serta memiliki rasa yang manis.

“Kalau Enertab dan Enerkit paling sering dijadikan menu sarapan oleh prajurit. Gandengannya ya Minsus dan biasanya makan satu Enertab atau Enerkit sudah cukup mengganjal perut dan menambah energi seharian,” ucapnya.

Sementara Minsus berupa minuman kopi susu dengan aneka rasa mulai dari orisinal, jahe, ada juga rasa stroberi dan jeruk. Cara menyajikannya tentu dengan seduhan air panas.

“Ini salah satu favorit prajurit ketika di medan operasi pada malam hari. Kecuali kalau operasi senyap, ya terpaksa tidak dikonsumsi karena prajurit bergerak secara mengendap-mengendap pada malam hari. Minsus ini dikemas dalam paket C1 yang isinya ada Enertab juga,” beber Dino.

Adapula ransum FD-3 berupa kemasan sereal yang juga beraneka rasa buah-buahan seperti stroberi, melon, jeruk bahkan ada rasa vanila dan cokelat. Berbagai jenis ransum ini dikendalikan oleh Bekang atau Perbekalan dan Angkutan.

“Saat operasi pascagempa di Palu, prajurit dibekali ransum seperti ini. Nggak jarang juga, ransum-ransum justru dibagikan ke beberapa korban atau warga sipil yang berada di medan operasi,” pungkasnya. (hn)

 

Berita Terkait

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Parkiran SCP Tidak Berizin, Pansus LKPJ Langsung Gelar Sidak

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.