Selasa, 04/12/2018

Pemprov Kaltim Tata Ulang Penyaluran Beasiswa Kaltim Cemerlang

Selasa, 04/12/2018

Gubernur Kaltim, Isran Noor

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemprov Kaltim Tata Ulang Penyaluran Beasiswa Kaltim Cemerlang

Selasa, 04/12/2018

logo

Gubernur Kaltim, Isran Noor

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor berjanji bakal menata kembali pemberian beasiswa agar tepat sasaran. Menurutnya, program peningkatan kualitas pendidikan melalui beasiswa tetap menjadi prioritas Pemprov Kaltim tahun 2019.  “Kami akan menyeleksi ketat penerima beasiswa. Tentu diseleksi ini benar-benar memiliki kemampuan dan untuk mereka yang tidak memiliki dana yang cukup,” kata Isran Noor. 

Untuk pengalokasian beasiswa, kata dia akan disesuaikan dengan kebutuhan berdasar jenjang pendidikan. Jika perlu, Pemprov Kaltim akan memberikan beasiswa hingga Rp1 miliar kepada setiap penerima beasiswa. Namun Isran mengisyaratkan pemberian beasiswa tidak lagi menerapkan konsep lama agar lebih efektif.

Usia yang berkualitas. 

“Intinya penerima beasiswa akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menjanjikan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan beasiswa yang spesifik dan tuntas. Hal itu dilalukan agar penerima beasiswa komitmen membangun Kaltim. “Sekarang modelnya berbeda. Bukan stimulan lagi. Kami ingin beasiswa spesifik dan tuntas, agar si penerima beasiswa komitmen membangun Kaltim,” kata Hadi Mulyadi.

Sekedar diketahui, Program Beasiswa Kaltim Cemerlang dimulai sejak tahun 2009 hingga 2018 telah mengelontorkan anggaran APBD Provinsi Kaltim senilai Rp1 Triliun. Program beasiswa diberikan dari jenjang sekolah dasar hingga program strata. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Hj Dayang Budiarti mengatakan, jumlah penerima program beasiwa Kaltim Cemerlang kali ini sebanyak 11.542 orang yang tersebar di Kaltim dan Kaltara. Kata dia, beasiswa Kaltim Cemerlang telah membantu lebih dari 205 ribu orang di Kaltim. 

Beasiswa Kaltim cemerlang ini ditujukan kepada seluruh masyarakat Kaltim dengan sasaran 50.000 orang pertahun yang diberikan melalui program kerjasama dengan lembaga pendidikan baik dalam negeri maupun luar negeri juga melalui stimulan. Dua tahun terakhir penerima beasiswa tidak sampai 50.000 orang  dikarenakan menurunnya anggaran Kaltim.

Selain itu tambahnya, jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa Kaltim Cemerlang melalui program kerjasama, baik dalam maupun luar negeri tersebut berjumlah 1.767 orang. 

Sebelumnya APBD Kaltim 2019 telah disahkan. Nilainya Rp10.755 triliun. Untuk belanja langsung bidang pendidikan, mendapat alokasi sebesar Rp884,51 miliar yang didalamnya termasuk beasiswa.

Sejak tahun 2009 hingga 2018 Pemprov Kaltim telah menjalankan program Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang). Beasiswa ini ditujukan kepada putra-putri Kaltim yang berprestasi maupun yang kurang mampu. (sab)

Pemprov Kaltim Tata Ulang Penyaluran Beasiswa Kaltim Cemerlang

Selasa, 04/12/2018

Gubernur Kaltim, Isran Noor

Berita Terkait


Pemprov Kaltim Tata Ulang Penyaluran Beasiswa Kaltim Cemerlang

Gubernur Kaltim, Isran Noor

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor berjanji bakal menata kembali pemberian beasiswa agar tepat sasaran. Menurutnya, program peningkatan kualitas pendidikan melalui beasiswa tetap menjadi prioritas Pemprov Kaltim tahun 2019.  “Kami akan menyeleksi ketat penerima beasiswa. Tentu diseleksi ini benar-benar memiliki kemampuan dan untuk mereka yang tidak memiliki dana yang cukup,” kata Isran Noor. 

Untuk pengalokasian beasiswa, kata dia akan disesuaikan dengan kebutuhan berdasar jenjang pendidikan. Jika perlu, Pemprov Kaltim akan memberikan beasiswa hingga Rp1 miliar kepada setiap penerima beasiswa. Namun Isran mengisyaratkan pemberian beasiswa tidak lagi menerapkan konsep lama agar lebih efektif.

Usia yang berkualitas. 

“Intinya penerima beasiswa akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menjanjikan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan beasiswa yang spesifik dan tuntas. Hal itu dilalukan agar penerima beasiswa komitmen membangun Kaltim. “Sekarang modelnya berbeda. Bukan stimulan lagi. Kami ingin beasiswa spesifik dan tuntas, agar si penerima beasiswa komitmen membangun Kaltim,” kata Hadi Mulyadi.

Sekedar diketahui, Program Beasiswa Kaltim Cemerlang dimulai sejak tahun 2009 hingga 2018 telah mengelontorkan anggaran APBD Provinsi Kaltim senilai Rp1 Triliun. Program beasiswa diberikan dari jenjang sekolah dasar hingga program strata. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Hj Dayang Budiarti mengatakan, jumlah penerima program beasiwa Kaltim Cemerlang kali ini sebanyak 11.542 orang yang tersebar di Kaltim dan Kaltara. Kata dia, beasiswa Kaltim Cemerlang telah membantu lebih dari 205 ribu orang di Kaltim. 

Beasiswa Kaltim cemerlang ini ditujukan kepada seluruh masyarakat Kaltim dengan sasaran 50.000 orang pertahun yang diberikan melalui program kerjasama dengan lembaga pendidikan baik dalam negeri maupun luar negeri juga melalui stimulan. Dua tahun terakhir penerima beasiswa tidak sampai 50.000 orang  dikarenakan menurunnya anggaran Kaltim.

Selain itu tambahnya, jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa Kaltim Cemerlang melalui program kerjasama, baik dalam maupun luar negeri tersebut berjumlah 1.767 orang. 

Sebelumnya APBD Kaltim 2019 telah disahkan. Nilainya Rp10.755 triliun. Untuk belanja langsung bidang pendidikan, mendapat alokasi sebesar Rp884,51 miliar yang didalamnya termasuk beasiswa.

Sejak tahun 2009 hingga 2018 Pemprov Kaltim telah menjalankan program Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang). Beasiswa ini ditujukan kepada putra-putri Kaltim yang berprestasi maupun yang kurang mampu. (sab)

 

Berita Terkait

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.