Senin, 09/12/2019

Donna Faroek Mau Nama Sang Ayah Jadi Nama Tol Balikpapan-Samarinda

Senin, 09/12/2019

Awang Faroek Ishak ( Foto: Istimewa )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Donna Faroek Mau Nama Sang Ayah Jadi Nama Tol Balikpapan-Samarinda

Senin, 09/12/2019

logo

Awang Faroek Ishak ( Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kaltim, yang juga puteri mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Dayang Donna Faroek mengusulkan nama ayahnya menjadi nama jalan tol pertama di tanah Kalimantan dengan ruas Balikpapan- Samarinda atau Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). 

Donna mengatakan usulan tersebut bukan tanpa sebab. Menurutnya, tol sepanjang 99,3 km itu terwujud atas gagasan dan perjuangan sang ayah. “Tol yang 100 persen merupakan ide dan gagasan ayahanda Awang Faroek Ishak (AFI). Awal perjuangan yang tidak ada surutnya dan tak pernah gentar dalam mewujudkan keinginan beliau membangun tol kebanggaan Kaltim, ada yang mendukung, bahkan disepelekan, dicurigai, dicaci maki dari segala penjuru tidak membuat ayah saya gentar atau mundur,” kata Donna Ahad (8/12/2019) kemarin.

Akhirnya pada 2011 dengan support anggaran Tahun Jamak atau Program Multi Years Contract (MYC) dengan total pembiayaan sebesar Rp1,3 triliun, peletakan batu pertama di lakukan. Hal ini, disebut dia, merupakan kebanggan Kaltim. Pasalnya, hal ini baru pertama dilakukan, di mana jalan tol pembangunannya dibiayai oleh APBD. 

Meskipun, Donna mengaku ada dukungan APBN pada era Presiden Joko Widodo. “Dari kronologis sejarah pembangunan tol pertama di pulau Kalimantan inilahmenjadi indikator ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru,” paparnya.

Atas dasar itu Donna berharap semua perjuangan AFI diapresiasi oleh semua kalangan elemen masyarakat dengan memberikan penghormatan atas jasa jasanya untuk Kaltim. “Selayaknya tol itu di beri nama ‘Jalan Tol Awang Faroek Ishak’ sebagai bentuk penghargaan jerih payah beliau memajukan tempat kelahirannya dan membangun Kaltim  tanpa pamrih,” tutupnya. (*)


Penulis: */Rusdi

Editor: Aspian Nur

Donna Faroek Mau Nama Sang Ayah Jadi Nama Tol Balikpapan-Samarinda

Senin, 09/12/2019

Awang Faroek Ishak ( Foto: Istimewa )

Berita Terkait


Donna Faroek Mau Nama Sang Ayah Jadi Nama Tol Balikpapan-Samarinda

Awang Faroek Ishak ( Foto: Istimewa )

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kaltim, yang juga puteri mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Dayang Donna Faroek mengusulkan nama ayahnya menjadi nama jalan tol pertama di tanah Kalimantan dengan ruas Balikpapan- Samarinda atau Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). 

Donna mengatakan usulan tersebut bukan tanpa sebab. Menurutnya, tol sepanjang 99,3 km itu terwujud atas gagasan dan perjuangan sang ayah. “Tol yang 100 persen merupakan ide dan gagasan ayahanda Awang Faroek Ishak (AFI). Awal perjuangan yang tidak ada surutnya dan tak pernah gentar dalam mewujudkan keinginan beliau membangun tol kebanggaan Kaltim, ada yang mendukung, bahkan disepelekan, dicurigai, dicaci maki dari segala penjuru tidak membuat ayah saya gentar atau mundur,” kata Donna Ahad (8/12/2019) kemarin.

Akhirnya pada 2011 dengan support anggaran Tahun Jamak atau Program Multi Years Contract (MYC) dengan total pembiayaan sebesar Rp1,3 triliun, peletakan batu pertama di lakukan. Hal ini, disebut dia, merupakan kebanggan Kaltim. Pasalnya, hal ini baru pertama dilakukan, di mana jalan tol pembangunannya dibiayai oleh APBD. 

Meskipun, Donna mengaku ada dukungan APBN pada era Presiden Joko Widodo. “Dari kronologis sejarah pembangunan tol pertama di pulau Kalimantan inilahmenjadi indikator ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru,” paparnya.

Atas dasar itu Donna berharap semua perjuangan AFI diapresiasi oleh semua kalangan elemen masyarakat dengan memberikan penghormatan atas jasa jasanya untuk Kaltim. “Selayaknya tol itu di beri nama ‘Jalan Tol Awang Faroek Ishak’ sebagai bentuk penghargaan jerih payah beliau memajukan tempat kelahirannya dan membangun Kaltim  tanpa pamrih,” tutupnya. (*)


Penulis: */Rusdi

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Parkiran SCP Tidak Berizin, Pansus LKPJ Langsung Gelar Sidak

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.