Senin, 22/01/2018

Tanda Dehidrasi Tak Cuma Haus

Senin, 22/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Tanda Dehidrasi Tak Cuma Haus

Senin, 22/01/2018

PENDAPAT yang mengatakan, “Jika kamu haus, tandanya pasti dehidrasi!” masih menjadi perdebatan di kalangan pakar.  Namun ada satu hal yang pasti: rasa haus bukan satu-satunya tanda tubuh perlu terhidrasi.

Dehidrasi terjadi saat tubuh lebih banyak kehilangan daripada mengasup cairan, menurut Robert Segal, pendiri Medical Offices of Manhattan.  Kondisi semacam itu dapat terjadi karena olahraga, kurang minum, hingga sakit.

Dehidrasi bisa menyebabkan masalah serius. Menurut studi tahun 2015, mengemudi saat dehidrasi akan memengaruhi fokus, seperti terlambat menginjak rem. Akibatnya tentu fatal.

Segal juga mengingatkan, saat cuaca dingin, risiko dehidrasi lebih besar karena kita jarang merasa haus sehingga kurang minum. Oleh karena itu, asupan cairan yang sering perlu ditingkatkan saat berada di cuaca dingin. 

Selain itu, dampak lain saat tubuh tak cukup mengasup cairan adalah pada sistem— termasuk sel, jaringan, dan organ tubuh, mengingat betapa vitalnya fungsi cairan bagi fungsi optimal semua organ.

Sebenarnya tak ada jumlah asupan yang ditetapkan bagi pria, karena semua tergantung dari aktivitas. Normalnya kita harus minimal harus mengasup delapan gelas air putih setiap hari.

Ketika kita kehilangan cairan, sinyal saraf dari otak ke otot tidak akan bekerja dengan baik. Karena itu, otot-otot, terutama di kaki lebih mudah mengalami kram.

Segal menuturkan bahwa organ seperti hati membutuhkan air untuk bekerja. Salah satu tugas tersebut adalah melepaskan glikogen, molekul yang menyimpan gula.

“Jika hati tidak bisa mendapatkan bahan bakar, maka tidak bisa melepaskan glukosa dan cadangan energi lainnya,” katanya.  “Apa yang harus kita lakukan untuk mengembalikannya? Makan.”

Sialnya, saat ini terjadi, makanan manis terlihat sangat menggoda, sehingga ngidam seperti makanan kecil atau minuman manis bisa jadi tanda dehidrasi.

Hidrasi berperan dalam beberapa hal, seperti mengatur volume serta tekanan darah. Menurut dokter kepala NYC Surgical Associates David Greuner, saat kekurangan cairan, tekanan darah cenderung turun, dan hal itu bisa menyebabkan kepala pusing.

Dia menambahkan, dehidrasi juga memengaruhi sistem vestibular, yang berfungsi menjaga keseimbangan.  Jadi, selain penurunan tekanan darah, kamu mungkin juga merasakan vertigo dan bahkan menjadi mual karena merasa tidak seimbang.

Karena tidak ada cairan yang masuk, maka tak ada yang dikeluarkan.  Kalau simpanan cairan dikuras terus-menerus, frekuensi urine yang menurun akan menjadi pertanda masalah besar, kata Albert Ahn, pengajar klinis pengobatan internal di NYU Langone Health.

Hidrasi membantu setiap bagian sistem pencernaan—termasuk melumasi usus agar lentur, sehingga kotoran cukup mudah dibuang.

Menurut Heather Bartlett, seorang dokter keluarga, tanpa air yang cukup, kotoran bisa mengeras dan kemudian menjadi sulit keluar. Nah, apa yang bisa dilakukan kalau mengalami tanda-tanda tersebut..

Segal mengatakan tanda-tanda tersebut adalah gejala ringan, sehingga bisa diatasi dengan hanya minum lebih banyak air. “Dengarkan apa yang dikatakan tubuh dan jangan abaikan gejala yang tampaknya tidak berarti ini,” katanya. (kc)

Tanda Dehidrasi Tak Cuma Haus

Senin, 22/01/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.