Rabu, 06/12/2017

Mabuk dan Bikin Onar, Satpam Tewas Dipukul Temannya

Rabu, 06/12/2017

KAPOLRES Malang Kota AKBP Asfuri saat merilis pegawai Universitas Brawijaya yang menjadi pelaku pemukulan terhadap rekannya hingga tewas, Selasa (5/12).

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Mabuk dan Bikin Onar, Satpam Tewas Dipukul Temannya

Rabu, 06/12/2017

logo

KAPOLRES Malang Kota AKBP Asfuri saat merilis pegawai Universitas Brawijaya yang menjadi pelaku pemukulan terhadap rekannya hingga tewas, Selasa (5/12).

MALANG - Iwan A (38), petugas teknisi yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Universitas Brawijaya (UB) ditangkap polisi karena memukul temannya, Wahyu Aditya (25) hingga tewas.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan, kejadian itu berawal saat pelaku dan korban menenggak minuman keras di basement gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Minggu (3/12) siang.

Kebetulan, antara pelaku dan korban sama-sama bekerja di UB. Pelaku bekerja sebagai teknisi dan korban sebagai petugas keamanan atau satpam.

Tidak lama setelah menenggak minuman keras di basement, pelaku mendapat ajakan rekannya untuk datang ke salah satu tempat karaoke di Kota Malang. Pelaku lantas memenuhi ajakan itu bersama korban.

Di tempat karaoke itu, korban kembali menenggak minuman keras. Akibatnya, korban mabuk dan membuat suasana di dalam ruang karaoke itu ricuh. “Pada saat karaoke sambil minum, korban sampat membuat ribut,” kata Asfuri, Selasa (5/12), dilansir kompas.com

Melihat kondisi itu, pelaku membawa korban ke luar ruangan. Namun, korban yang sudah tidak sadar karena berada di bawah pengaruh minuman keras berbalik menggigit pelaku.

Tidak terima, pelaku lalu membawa korban ke salah satu ruangan lainnya dan memukuli korban hingga tidak berdaya.

Korban lalu dibawa kembali ke basement, tempat awal menenggak minuman keras. Namun kondisi korban terus memburuk. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit UB. Sayang, kondisinya sudah tidak tertolong. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Diduga, korban meninggal akibat pukulan pelaku. Di bagian belakang kepala korban terdapat luka memar bekas pukulan. “Kepala belakang korban ada memar,” katanya. (kcm)


Mabuk dan Bikin Onar, Satpam Tewas Dipukul Temannya

Rabu, 06/12/2017

KAPOLRES Malang Kota AKBP Asfuri saat merilis pegawai Universitas Brawijaya yang menjadi pelaku pemukulan terhadap rekannya hingga tewas, Selasa (5/12).

Berita Terkait

Berita Pilihan


Mabuk dan Bikin Onar, Satpam Tewas Dipukul Temannya

KAPOLRES Malang Kota AKBP Asfuri saat merilis pegawai Universitas Brawijaya yang menjadi pelaku pemukulan terhadap rekannya hingga tewas, Selasa (5/12).

MALANG - Iwan A (38), petugas teknisi yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Universitas Brawijaya (UB) ditangkap polisi karena memukul temannya, Wahyu Aditya (25) hingga tewas.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan, kejadian itu berawal saat pelaku dan korban menenggak minuman keras di basement gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada Minggu (3/12) siang.

Kebetulan, antara pelaku dan korban sama-sama bekerja di UB. Pelaku bekerja sebagai teknisi dan korban sebagai petugas keamanan atau satpam.

Tidak lama setelah menenggak minuman keras di basement, pelaku mendapat ajakan rekannya untuk datang ke salah satu tempat karaoke di Kota Malang. Pelaku lantas memenuhi ajakan itu bersama korban.

Di tempat karaoke itu, korban kembali menenggak minuman keras. Akibatnya, korban mabuk dan membuat suasana di dalam ruang karaoke itu ricuh. “Pada saat karaoke sambil minum, korban sampat membuat ribut,” kata Asfuri, Selasa (5/12), dilansir kompas.com

Melihat kondisi itu, pelaku membawa korban ke luar ruangan. Namun, korban yang sudah tidak sadar karena berada di bawah pengaruh minuman keras berbalik menggigit pelaku.

Tidak terima, pelaku lalu membawa korban ke salah satu ruangan lainnya dan memukuli korban hingga tidak berdaya.

Korban lalu dibawa kembali ke basement, tempat awal menenggak minuman keras. Namun kondisi korban terus memburuk. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit UB. Sayang, kondisinya sudah tidak tertolong. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Diduga, korban meninggal akibat pukulan pelaku. Di bagian belakang kepala korban terdapat luka memar bekas pukulan. “Kepala belakang korban ada memar,” katanya. (kcm)


 

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.