Jumat, 05/01/2018
Jumat, 05/01/2018
Tim gabungan Pencarian dan Penyelamatan bersama polisi mengevakuasi jasad Hairuddin.
Jumat, 05/01/2018
Tim gabungan Pencarian dan Penyelamatan bersama polisi mengevakuasi jasad Hairuddin.
SAMARINDA – Hari ketiga pencarian terhadap Hairuddin (25) yang tengelam di Sungai Mahakam akhirnya membuahkan hasil. Pria perantauan asal Kabupaten Jeneponto, Sulsel tersebut ditemukan pada Jumat (5/1) sekitar pukul 07.00 WITA, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah Hairuddin terseret arus air sungai hingga jarak sekitar 1 kilometer dari Lokasi Kejadian Peristiwa (LKP) ke arah hilir. Korban kemudian terlihat terapung oleh Anak Buah Kapal (ABK) salah satu Landing Craft - Tank (LCT).
“Unsur SAR Gabungan menerima informasi dari ABK LCT di sekitar lokasi bahwa telah dilihat jenazah mengapun di pinggir sungai arah ke Hilir 1 KM dari LKP,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Operasional dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Wilayah Kerja Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), Octavianto dalam keterangannya. Korban dievakuasi oleh unsur SAR gabungan dengan menggunakan Rubber Boat, kemudian di bawa ke rumah keluarga korban menggunakan Ambulance. (Dor)
Tim gabungan Pencarian dan Penyelamatan bersama polisi mengevakuasi jasad Hairuddin.
SAMARINDA – Hari ketiga pencarian terhadap Hairuddin (25) yang tengelam di Sungai Mahakam akhirnya membuahkan hasil. Pria perantauan asal Kabupaten Jeneponto, Sulsel tersebut ditemukan pada Jumat (5/1) sekitar pukul 07.00 WITA, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah Hairuddin terseret arus air sungai hingga jarak sekitar 1 kilometer dari Lokasi Kejadian Peristiwa (LKP) ke arah hilir. Korban kemudian terlihat terapung oleh Anak Buah Kapal (ABK) salah satu Landing Craft - Tank (LCT).
“Unsur SAR Gabungan menerima informasi dari ABK LCT di sekitar lokasi bahwa telah dilihat jenazah mengapun di pinggir sungai arah ke Hilir 1 KM dari LKP,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Operasional dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Wilayah Kerja Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), Octavianto dalam keterangannya. Korban dievakuasi oleh unsur SAR gabungan dengan menggunakan Rubber Boat, kemudian di bawa ke rumah keluarga korban menggunakan Ambulance. (Dor)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.