Senin, 03/07/2017
Senin, 03/07/2017
ILUSTRASI
Senin, 03/07/2017
ILUSTRASI
MANADO - Borus Rumambi (46), warga Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ditemukan tewas di kebun. Saat ditemukan parang yang sering digunakan berkebun masih tersarung dan menempel di pinggang.
Pencarian korban berawal saat anggota keluarga bernama Julien Rumambi melaporkannya ke Kantor SAR Manado. Selama 3 hari, Borus yang pamit ke kebun tak kunjung pulang.
“Minggu 2 Juli 2017 sekitar pukul 00.30 dini hari Wita, Kantor SAR Manado menerima laporan dari keluarga korban atas nama Julien Rumambi bahwa korban sudah meninggalkan rumah untuk bekerja di kebun hutan sejak 3 hari yang lalu,” ujar Kepala Kantor SAR Manado Budi Cahyadi, seperti dilansir merdeka.com kemarin.
Menerima laporan tersebut, Tim SAR langsung bergerak dibantu personel gabungan Polresta Manado, Polres Minut, masyarakat, dan keluarga korban menuju lokasi.
Tiba di lokasi pukul 01.20 Wita, Tim segera melakukan pencarian. Beberapa waktu melakukan penelusuran di kebun, Borus akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dengan posisi setengah telungkup. Dia mengenakan celana pendek. Parang yang biasanya digunakan berkebun masih tersarung dan menempel di pinggangnya.
“Jenazah korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Hermana Lembean dan selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian serta keluarga korban,” jelas Cahyadi.
Belum diketahui penyebab kematian korban. Polisi masih mendalami kasus tersebut. (mdk)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.