Sabtu, 29/06/2019

Pacaran Berujung dengan Hubungan Badan, Pergaulan Bebas di Balikpapan Makin Mengkhawatirkan

Sabtu, 29/06/2019

Ilustrasi ( Foto: Google )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Pacaran Berujung dengan Hubungan Badan, Pergaulan Bebas di Balikpapan Makin Mengkhawatirkan

Sabtu, 29/06/2019

logo

Ilustrasi ( Foto: Google )

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pergaulan bebas di Balikpapan tampaknya semakin menjadi. Bahkan anak di bawah umur yang seharusnya berkonsentrasi belajar dan meraih masa depan justru tidak gamang melakukan adegan layaknya suami isteri. Kasus tersebut seperti menimpa AG, warga Balikpapan Utara yang nekat menggauli MS (13) gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Balikpapan ini.

AG terpaksa digelandang ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Balikpapan lantaran diduga me­lakukan hubungan badan dengan anak di bawah umur itu. Perilaku tidak patut ditiru tersebut termuka ketika AG dan MS tengah duduk-duduk di kos pelaku di kawasan Prapatan Balikpapan Kota pada Mei 2019 lalu. Rupanya nafsu biarahi AG dan MS memuncak. MS tiba-tiba tidur dipangkuan pelaku.

“Lama-lama ku setubuhi kamu,”ucap AG dihadapan Polisi menirukan saat akan melakukan hubungan intim.  Keduanya kemudian menuju ke rumah korban yang tengah sepi. “Saya bilang kayak berani-beraninya aja kamu, terus dia jawab beranilah tapi kalau ada apa-apa kamu tanggungjawab. Saya jawab aku akan tanggungjawab gitu pak,”tuturnya. Kedua pasangan yang tengah dimabuk asmara kemudian melakukan hubungan badan. Tidak tanggung-tanggung dalam sehari mereka melakukan hubungan intim sebanyak tiga kali.

“Sehari itu aja pak, cuma tiga kali ‘main’,”akunya. Selang beberapa waktu, rupanya hubungan gelap kedua sejoli tersebut tercium  Ibu Korban yang mendengar bahwa anak gadis kesayangannya telah disetubuhi pelaku. Setelah didesak sang ibu, korban pun mengaku telah bersetubuh dengan pelaku sebanyak tiga kali.

Sang ibu korban pun langsung melapor ke Unit PPA Satreskrim Polres Balikpapan untuk memproses hukum pelaku.”Jadi ada pernah liat kalau keduanya pernah melakukan persetubuhan hingga akhinrya sang ibu mendengar. Lalu ibu korban menanyakan hal itu kepada korban dan mengaku bahwa pernah berhubungan badan dengan pelaku lalu ibu korban lapor ke Polisi,” ungkap KBO Satreskrim Polres Balikpapan Iptu Agus Fitriadi. Saat ini pelaku ditahan di sel Mapolres Balikpapan untuk diproses hukum. 


Penulis: */Yudi

Pacaran Berujung dengan Hubungan Badan, Pergaulan Bebas di Balikpapan Makin Mengkhawatirkan

Sabtu, 29/06/2019

Ilustrasi ( Foto: Google )

Berita Terkait


Pacaran Berujung dengan Hubungan Badan, Pergaulan Bebas di Balikpapan Makin Mengkhawatirkan

Ilustrasi ( Foto: Google )

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pergaulan bebas di Balikpapan tampaknya semakin menjadi. Bahkan anak di bawah umur yang seharusnya berkonsentrasi belajar dan meraih masa depan justru tidak gamang melakukan adegan layaknya suami isteri. Kasus tersebut seperti menimpa AG, warga Balikpapan Utara yang nekat menggauli MS (13) gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Balikpapan ini.

AG terpaksa digelandang ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Balikpapan lantaran diduga me­lakukan hubungan badan dengan anak di bawah umur itu. Perilaku tidak patut ditiru tersebut termuka ketika AG dan MS tengah duduk-duduk di kos pelaku di kawasan Prapatan Balikpapan Kota pada Mei 2019 lalu. Rupanya nafsu biarahi AG dan MS memuncak. MS tiba-tiba tidur dipangkuan pelaku.

“Lama-lama ku setubuhi kamu,”ucap AG dihadapan Polisi menirukan saat akan melakukan hubungan intim.  Keduanya kemudian menuju ke rumah korban yang tengah sepi. “Saya bilang kayak berani-beraninya aja kamu, terus dia jawab beranilah tapi kalau ada apa-apa kamu tanggungjawab. Saya jawab aku akan tanggungjawab gitu pak,”tuturnya. Kedua pasangan yang tengah dimabuk asmara kemudian melakukan hubungan badan. Tidak tanggung-tanggung dalam sehari mereka melakukan hubungan intim sebanyak tiga kali.

“Sehari itu aja pak, cuma tiga kali ‘main’,”akunya. Selang beberapa waktu, rupanya hubungan gelap kedua sejoli tersebut tercium  Ibu Korban yang mendengar bahwa anak gadis kesayangannya telah disetubuhi pelaku. Setelah didesak sang ibu, korban pun mengaku telah bersetubuh dengan pelaku sebanyak tiga kali.

Sang ibu korban pun langsung melapor ke Unit PPA Satreskrim Polres Balikpapan untuk memproses hukum pelaku.”Jadi ada pernah liat kalau keduanya pernah melakukan persetubuhan hingga akhinrya sang ibu mendengar. Lalu ibu korban menanyakan hal itu kepada korban dan mengaku bahwa pernah berhubungan badan dengan pelaku lalu ibu korban lapor ke Polisi,” ungkap KBO Satreskrim Polres Balikpapan Iptu Agus Fitriadi. Saat ini pelaku ditahan di sel Mapolres Balikpapan untuk diproses hukum. 


Penulis: */Yudi

 

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.