BALIKPAPAN - Sosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di perairan Somber, Kelurahan Margo Mulyo Balikpapan Barat, Senin (4/9) sore. 

Mayat ditemukan kali pertama oleh warga setempat sekira pukul 18.04 Wita, yang tengah berada tidak jauh dari Dermaga Polair Somber. Jasad yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu, tersangkut di pohon mangrove.

Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh Kapten Kapal Putuna yang hendak berlayar, pada Senin (4/9) sore. Melihat adanya sesosok mayat, kemudian dia melaporkan ke Direktorat Polairud Polda Kaltim, yang markasnya berada di Somber, Balikpapan Utara. 

Mendapat laporan tersebut kemudian, kepolisian menghubungi Basarnas Balikpapan, untuk segera melakukan evakuasi korban. 

“Kami mendapat informasi sekira pukul 18.04 Wita, bahwa ada mayat dalam kondisi terjepit pohon bakau di kawasan Somber,” kata Kepala Basarnas Balikpapan Kaltim-Kaltara Mujiono, sebagaimana disampaikan melalui Kasi Operasi Octavianto, kemarin.

Diperkirakan, jasad sudah berada 7 hari di perairan. Hal itu dilihat dari kondisi jasad yang sudah tidak utuh. Personil Basarnas Balikpapan bersama anggota Dit Polair Polda Kaltim, juga dibantu warga langsung melakukan evakuasi.

“Korban dievakuasi oleh tim kru Basarnas di kapal KN Wisanggeni dibantu oleh masyarakat sekitar,” ujar Octavianto.

Sesampainya di TKP, jasad pria yang diperkirakan berusia antara 25 tahun hingga 30 tahun itu, langsung dimasukan ke dalam kantung mayat bewarna hitam, dan dibawa ke pinggir perairan, untuk kemudian dievakuasi ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo, menggunakan mobil ambulan.

“Karena tidak ditemukan identitas, Mr X tersebut langsung dibawa ke RSKD guna dilakukan autopsi, untuk mengenali jasad tersebut,” demikian Octavianto (yud)