Penulis: Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Momentum Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November mempunyai arti penting bagi seluruh warga Negara Indonesia. Karena berkat perjuangan para pahlawan, saat ini seluruh rakyat Indonesia dapat terbebaskan dari penjajah.

Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid mengatakan jiwa kepahlawanan perlu dipelihara untuk memperkokoh persatuan demi kemajuan membangun bangsa, sehingga generasi muda harus lebih berinovasi dalam berkarya untuk bangsa.

"Pesan dari tokoh pendiri Bangsa Bung Karno dan Bung Hatta yang setia berkorban demi tanah air, dua tokoh ini harus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk memiliki semangat kuat membangun Indonesia membangun Kutai Kartanegara dan pantang menyerah," kata Rasid saat dikonfirmasi korankaltim.com, Jumat (10/11/2023).

Sehingga lanjut Rasid, harus ditumbuhkan semangat gotong royong dalam jiwa pemuda tumbuh sebagai generasi penerus yang berjiwa besar dan selalu untuk bersatu bersama - sama membangun dan tidak memandang suku, agama dan sosial budaya. "Kedepannya pemuda Indonesia harus menjadi yang terbaik, karena masa depan Indonesia berada di tangan pemuda saat ini,” katanya.

Politikus Golkar ini menegaskan, pejuang bangsa yang telah mendahului merupakan pondasi perjuangan bagi rakyat Indonesia yang masih hidup, begitu pula perjuangan Muso Bin Salim pahlawan asli tanah Kutai.

Perjuangan Pahlawan dalam meraih Kemerdekaan Bangsa Indonesia ini tidaklah perkara yang mudah, sehingga sebagai generasi penerus harus dapat mencontoh para pahlawan pejuang yang telah gugur dalam melindungi Bangsa Indonesia ini dengan penuh pengorbanan.

"Oleh sebab itu kita jangan sia-siakan perjuangan pahlawan yang telah gugur, perjuangan Muso Bin Salim pahlawan asli tanah Kutai yang turut berperan mengabdikan jiwa raganya untuk kemerdekaan. Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi peringatan Hari Pahlawan tahun ini dipusatkan di Muara Kaman agar generasi penerus Kutai Kartanegara bisa terinspirasi dengan kegigihan Muso Bin Salim," tegas Rasid. (Adv)

Editor: Maruly Zainuddin