Jumat, 13/04/2018

Nama Pejabat Kemenag Kukar Dicatut

Jumat, 13/04/2018

Abdul Khalik

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Nama Pejabat Kemenag Kukar Dicatut

Jumat, 13/04/2018

logo

Abdul Khalik

SAMARINDA - Nama pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dicatut oknum tak bertanggung jawab untuk menipu. Modusnya, dengan memberi iming-iming pejabat bersangkutan dikatakan dapat mempercepat keberangkatan ibadah haji. Hal tersebut diungkap Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kaltim, Abdul Khalik kepada Koran Kaltim, Kamis (12/4) kemarin.

Khalik sapaan akrabnya tak membeber nama korbannya. Penipuan maupun pejabat yang namanya dicatut, karena alasan privasi. Namun ia mengatakan pihaknya sudah melaporkan kepada pihak kepolisian. “Ya barusan kan dengar sendiri, bahwa sudah kami laporkan yang bersangkutan ke Polres Kukar,” ujarnya usai menelpon pejabat Kememag di Kukar.

Korban warga Kukar, kata Khalik merupakan pasangan suami istri yang hendak berangkat haji dan sudah membayar uang Rp6 juta. Namun keduanya baru menyadari sedang ditipu, karena oknum penipu meminta segera membayar uang untuk pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Ia menjelaskan, penipuan semacam itu kerap terjadi dikawasan perkampungan, dan menyasar masyarakat yang dianggap tidak terlalu mengerti. Karenanya ia meminta masyarakat tak mudah mempercayai oknum yang menawarkan kemudahan tertentu dalam menjalankan ibadah haji.

“Kami minta masyarakat berhati-hati jika berkaitan dengan haji atau umrah. Kalau ada yang menawarkan berhaji lebih cepat dengan menagatasnamakan pejabat Kemenag kami pastikan itu penipuan, karena tidak ada yang bisa  mempercepat . Karena sistem yang mengatur. Kalau dinyatakan berangkat tahun sekian ya tahun sekian, kecuali ada penambahan kuota haji,” paparnya.

Sementara untuk calon jemaah umrah, Khalik meminta masyarakat lebih teliti memilih agen travel. Jika ada travel yang menawarkan harga murah, di bawah harga referensi yang sudah ditetapkan Kemenag maka masyarakat disarankan untuk waspada dan segera mengecek travel tersebut ke Kemanag.

“Harga referensi itu Rp20 juta, kalau di bawah itu harus dicurigai, lapor ke Kemenag.  Di Kaltim sudah banyak yang berijin dan tempatnya di sini. Untuk lapor, bisa lapor ke Kemenag atau cek di Aplikasi Umrah Cerdas yang bisa diunduh di Playstore, di sana bisa melihat travel berijin atau tidak. Atau datang ke Kemenag kabupaten/kota,” tandasnya. (rs)

Nama Pejabat Kemenag Kukar Dicatut

Jumat, 13/04/2018

Abdul Khalik

Berita Terkait


Nama Pejabat Kemenag Kukar Dicatut

Abdul Khalik

SAMARINDA - Nama pejabat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dicatut oknum tak bertanggung jawab untuk menipu. Modusnya, dengan memberi iming-iming pejabat bersangkutan dikatakan dapat mempercepat keberangkatan ibadah haji. Hal tersebut diungkap Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kaltim, Abdul Khalik kepada Koran Kaltim, Kamis (12/4) kemarin.

Khalik sapaan akrabnya tak membeber nama korbannya. Penipuan maupun pejabat yang namanya dicatut, karena alasan privasi. Namun ia mengatakan pihaknya sudah melaporkan kepada pihak kepolisian. “Ya barusan kan dengar sendiri, bahwa sudah kami laporkan yang bersangkutan ke Polres Kukar,” ujarnya usai menelpon pejabat Kememag di Kukar.

Korban warga Kukar, kata Khalik merupakan pasangan suami istri yang hendak berangkat haji dan sudah membayar uang Rp6 juta. Namun keduanya baru menyadari sedang ditipu, karena oknum penipu meminta segera membayar uang untuk pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Ia menjelaskan, penipuan semacam itu kerap terjadi dikawasan perkampungan, dan menyasar masyarakat yang dianggap tidak terlalu mengerti. Karenanya ia meminta masyarakat tak mudah mempercayai oknum yang menawarkan kemudahan tertentu dalam menjalankan ibadah haji.

“Kami minta masyarakat berhati-hati jika berkaitan dengan haji atau umrah. Kalau ada yang menawarkan berhaji lebih cepat dengan menagatasnamakan pejabat Kemenag kami pastikan itu penipuan, karena tidak ada yang bisa  mempercepat . Karena sistem yang mengatur. Kalau dinyatakan berangkat tahun sekian ya tahun sekian, kecuali ada penambahan kuota haji,” paparnya.

Sementara untuk calon jemaah umrah, Khalik meminta masyarakat lebih teliti memilih agen travel. Jika ada travel yang menawarkan harga murah, di bawah harga referensi yang sudah ditetapkan Kemenag maka masyarakat disarankan untuk waspada dan segera mengecek travel tersebut ke Kemanag.

“Harga referensi itu Rp20 juta, kalau di bawah itu harus dicurigai, lapor ke Kemenag.  Di Kaltim sudah banyak yang berijin dan tempatnya di sini. Untuk lapor, bisa lapor ke Kemenag atau cek di Aplikasi Umrah Cerdas yang bisa diunduh di Playstore, di sana bisa melihat travel berijin atau tidak. Atau datang ke Kemenag kabupaten/kota,” tandasnya. (rs)

 

Berita Terkait

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.