Sabtu, 25/11/2017

Jepang dan China Berebut Tol Padang-Pekanbaru

Sabtu, 25/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jepang dan China Berebut Tol Padang-Pekanbaru

Sabtu, 25/11/2017

JAKARTA - Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang rencananya mulai digarap pada tahun 2018, rupanya turut dilirik oleh Pemerintah China.

Sebelumnya Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) juga menunjukkan ketertarikan untuk menggarap tol tersebut.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setyadi Moerwanto mengatakan, China tertarik ingin ikut mendanai proyek tersebut setelah pemerintah berencana menawarkan kerja sama pada proyek infrastruktur lain.

“Nanti kita lihat. Artinya kan dalam kaitannya dengan ini, kita berusaha memilih juga. Dia (China) boleh menawarkan, karena kita juga masih banyak dari negara lain yang berminat dalam pekerjaan seperti ini,” kata Arie, Jumat (24/11).

Jalan Tol Padang-Pekanbaru dirancang sepanjang 240 kilometer, dan membutuhkan investasi sekitar Rp35 triliun. Besarnya investasi yang dibutuhkan lantaran pemerintah harus membangun dua terowongan sepanjang 7 kilometer.

Menurut Arie, rencana pemerintah membangun terowongan pada ruas tol yang menjadi bagian dari Tol Trans-Sumatera tersebut, menjadi salah satu alasan Jepang dan China memperebutkannya.

“Di sini ada pekerjaan tunnel (dan) mereka (China) ingin mengerjakannya. Jepang juga ingin. Nanti kita akan kompetisikan mana yang akan paling menguntungkan untuk Indonesia,” kata Arie.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna sebelumnya mengatakan, pembangunan terowongan tersebut memerlukan teknologi tinggi.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan teknologi apa yang akan digunakan karena pemerintah masih menyelidiki jenis tanah guna mengetahui penanganan yang tepat. (kc)


Jepang dan China Berebut Tol Padang-Pekanbaru

Sabtu, 25/11/2017

Berita Terkait


Jepang dan China Berebut Tol Padang-Pekanbaru

JAKARTA - Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang rencananya mulai digarap pada tahun 2018, rupanya turut dilirik oleh Pemerintah China.

Sebelumnya Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) juga menunjukkan ketertarikan untuk menggarap tol tersebut.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setyadi Moerwanto mengatakan, China tertarik ingin ikut mendanai proyek tersebut setelah pemerintah berencana menawarkan kerja sama pada proyek infrastruktur lain.

“Nanti kita lihat. Artinya kan dalam kaitannya dengan ini, kita berusaha memilih juga. Dia (China) boleh menawarkan, karena kita juga masih banyak dari negara lain yang berminat dalam pekerjaan seperti ini,” kata Arie, Jumat (24/11).

Jalan Tol Padang-Pekanbaru dirancang sepanjang 240 kilometer, dan membutuhkan investasi sekitar Rp35 triliun. Besarnya investasi yang dibutuhkan lantaran pemerintah harus membangun dua terowongan sepanjang 7 kilometer.

Menurut Arie, rencana pemerintah membangun terowongan pada ruas tol yang menjadi bagian dari Tol Trans-Sumatera tersebut, menjadi salah satu alasan Jepang dan China memperebutkannya.

“Di sini ada pekerjaan tunnel (dan) mereka (China) ingin mengerjakannya. Jepang juga ingin. Nanti kita akan kompetisikan mana yang akan paling menguntungkan untuk Indonesia,” kata Arie.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna sebelumnya mengatakan, pembangunan terowongan tersebut memerlukan teknologi tinggi.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan teknologi apa yang akan digunakan karena pemerintah masih menyelidiki jenis tanah guna mengetahui penanganan yang tepat. (kc)


 

Berita Terkait

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.