Sabtu, 02/12/2017

Tiga Sekolah di PPU Terancam Disegel

Sabtu, 02/12/2017

marjani

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tiga Sekolah di PPU Terancam Disegel

Sabtu, 02/12/2017

logo

marjani

PENAJAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini belum menyelesaikan permasalahan sengketa lahan yang telah di bangun gedung sekolah. Akibatnya bangunan untuk kegiatan belajar dan mengajar tersebut kini terancam disegel oleh sejumlah warga. Tak tanggung-tanggung terdapat 3 bangunan sekolah yang masih mengalami permasalahan pada lahan. 

Ketiga Sekolah yang belum diselesaikan persoalan sengketa lahan itu yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Pantai Lango, SDN 06 Semoi dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 06 Semoi.

Saat ditemui Koran Kaltim, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten PPU, Marjani menyatakan pihaknya mengaku terus berusaha agar mendapatkan kucuran anggaran di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 agar permasalahan segera teratasi.

“Ketiga sekolah itu mendesak, kami khawatirkan dalam jangka pendek ini terutama di SDN 04 Pantai Lango, karena sekitar bulan Mei 2017 lalu, sudah diportal oleh ahli waris lantaran tuntutan ganti rugi lahan,” ucap Marjani, Jum’at (1/12), kemarin.

Mengingat hal ini menyangkut dengan dunia pendidikan yang melibatkan banyak kalangan pelajar dan guru maka pihaknya akan berupaya menyelesaikannya di 2018. Meskipun usulan ganti rugi lahan ketiga sekolah di APBD 2018 yang mencapai Rp900 Juta kembali terancam tertunda, lantaran kas daerah pemkab megalami penurunan dari tahun sebelumnya.

“Kami wajib menyelesaikan itu, untungnya salah satu pemilik lahan itu milik pegawai kami, tapi kami khawatirkan kejadiannya terjadi seperti di eks SMP 3 Babulu digugat,” tutupnya. (wn1017)


Tiga Sekolah di PPU Terancam Disegel

Sabtu, 02/12/2017

marjani

Berita Terkait


Tiga Sekolah di PPU Terancam Disegel

marjani

PENAJAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini belum menyelesaikan permasalahan sengketa lahan yang telah di bangun gedung sekolah. Akibatnya bangunan untuk kegiatan belajar dan mengajar tersebut kini terancam disegel oleh sejumlah warga. Tak tanggung-tanggung terdapat 3 bangunan sekolah yang masih mengalami permasalahan pada lahan. 

Ketiga Sekolah yang belum diselesaikan persoalan sengketa lahan itu yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Pantai Lango, SDN 06 Semoi dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 06 Semoi.

Saat ditemui Koran Kaltim, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten PPU, Marjani menyatakan pihaknya mengaku terus berusaha agar mendapatkan kucuran anggaran di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 agar permasalahan segera teratasi.

“Ketiga sekolah itu mendesak, kami khawatirkan dalam jangka pendek ini terutama di SDN 04 Pantai Lango, karena sekitar bulan Mei 2017 lalu, sudah diportal oleh ahli waris lantaran tuntutan ganti rugi lahan,” ucap Marjani, Jum’at (1/12), kemarin.

Mengingat hal ini menyangkut dengan dunia pendidikan yang melibatkan banyak kalangan pelajar dan guru maka pihaknya akan berupaya menyelesaikannya di 2018. Meskipun usulan ganti rugi lahan ketiga sekolah di APBD 2018 yang mencapai Rp900 Juta kembali terancam tertunda, lantaran kas daerah pemkab megalami penurunan dari tahun sebelumnya.

“Kami wajib menyelesaikan itu, untungnya salah satu pemilik lahan itu milik pegawai kami, tapi kami khawatirkan kejadiannya terjadi seperti di eks SMP 3 Babulu digugat,” tutupnya. (wn1017)


 

Berita Terkait

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.