Selasa, 29/05/2018
Selasa, 29/05/2018
Tim BPP Balikpapan berupaya menyelamatkan korban tertimbun longsor galian sumur di kawasan Telindung. (ist)
Selasa, 29/05/2018
Tim BPP Balikpapan berupaya menyelamatkan korban tertimbun longsor galian sumur di kawasan Telindung. (ist)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Seorang penggali sumur tertimbun saat menggali di dekat Ruko Perdana Telindung pada pukul 16.40 Wita, Selasa (29/5/2018). Korban belum diketahui identitasnya namun dikabarkan masih kondisi hidup.
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (BPP) Balikpapan melalui Kasi Ops, Octavianto mengatakan korban tertimbun setinggi 2 meter hingga menutupi seluruh tubuh.
"Saat ini tim rescuer masih berupaya mengevakuasi korban dan kondisi tanah labil dan sewaktu-waktu bisa longsor," kata Octavianto.
Sehingga proses evakuasi yang dibantu warga setempat tidak bisa dilakukan secara manual. "Kami menggunakan crane untuk menahan gerakan tanah dan korban masih bisa berkomunikasi.
Hingga berita ini diterbitkan, proses evakuasi masih berlangsung. Warga lainnya juga dilarang mendekat lokasi kejadian karena masih rawan longsor.
Penulis : Hendra
Editor: Desman Minang
Tim BPP Balikpapan berupaya menyelamatkan korban tertimbun longsor galian sumur di kawasan Telindung. (ist)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Seorang penggali sumur tertimbun saat menggali di dekat Ruko Perdana Telindung pada pukul 16.40 Wita, Selasa (29/5/2018). Korban belum diketahui identitasnya namun dikabarkan masih kondisi hidup.
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (BPP) Balikpapan melalui Kasi Ops, Octavianto mengatakan korban tertimbun setinggi 2 meter hingga menutupi seluruh tubuh.
"Saat ini tim rescuer masih berupaya mengevakuasi korban dan kondisi tanah labil dan sewaktu-waktu bisa longsor," kata Octavianto.
Sehingga proses evakuasi yang dibantu warga setempat tidak bisa dilakukan secara manual. "Kami menggunakan crane untuk menahan gerakan tanah dan korban masih bisa berkomunikasi.
Hingga berita ini diterbitkan, proses evakuasi masih berlangsung. Warga lainnya juga dilarang mendekat lokasi kejadian karena masih rawan longsor.
Penulis : Hendra
Editor: Desman Minang
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.