Rabu, 07/02/2018
Rabu, 07/02/2018
Rustam
Rabu, 07/02/2018
Rustam
SAMARINDA - Pemkot Samarinda menganggarkan Rp35 milar untuk membayar utang premi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda Rustam mengakui ada kenaikan dari pembayaran tahun sebelumnya yakni sekitar Rp5 miliar, karena pada 2016 lalu, Pemkot hanya menyetor Rp 30 miliar untuk melunasi utang tersebut. “Tahun ini kita dapat di (APBD) murni Rp35 miliar, kalau nda salah berarti sisa Rp 99 miliar,” ujarnya.
Menurut Rustam, utang itu akan dicicil bertahap, selain di APBD murni juga akan dianggarkan di APBD Perubahan. “Sisanya nanti diselesaikan di perubahan. Kalau ada duit, kalau tidak ada ya lanjut di 2019,” paparnya.
Untuk diketahui, pada awal 2017, utang Pemkot Samarinda ke BPJS Kesehatan tersisa Rp 120 miliar, dari total keseleurhan Rp150 miliar. (rs)
Rustam
SAMARINDA - Pemkot Samarinda menganggarkan Rp35 milar untuk membayar utang premi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda Rustam mengakui ada kenaikan dari pembayaran tahun sebelumnya yakni sekitar Rp5 miliar, karena pada 2016 lalu, Pemkot hanya menyetor Rp 30 miliar untuk melunasi utang tersebut. “Tahun ini kita dapat di (APBD) murni Rp35 miliar, kalau nda salah berarti sisa Rp 99 miliar,” ujarnya.
Menurut Rustam, utang itu akan dicicil bertahap, selain di APBD murni juga akan dianggarkan di APBD Perubahan. “Sisanya nanti diselesaikan di perubahan. Kalau ada duit, kalau tidak ada ya lanjut di 2019,” paparnya.
Untuk diketahui, pada awal 2017, utang Pemkot Samarinda ke BPJS Kesehatan tersisa Rp 120 miliar, dari total keseleurhan Rp150 miliar. (rs)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.