Jumat, 10/08/2018

Razia Taksi Gelap di Bandara SAMS Balikpapan Picu Masalah

Jumat, 10/08/2018

DIPERIKSA Dalam regulasinya, mobil rental atau taksi gelap memang diharamkan beroperasi di Bandara SAMS Sepinggan. Namun penertiban yang dilakukan sempat menimbulkan ketidaknyamanan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. ( ist )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Razia Taksi Gelap di Bandara SAMS Balikpapan Picu Masalah

Jumat, 10/08/2018

logo

DIPERIKSA Dalam regulasinya, mobil rental atau taksi gelap memang diharamkan beroperasi di Bandara SAMS Sepinggan. Namun penertiban yang dilakukan sempat menimbulkan ketidaknyamanan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. ( ist )

BALIKPAPAN - Ketidaknyamanan dirasakan penumpang dan pengunjung Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Pasalnya, kendaraan pribadi sempat dilarang masuk ke bandara terbaik kedua di dunia itu.

Bahkan kondisi itu juga dirasakan salah satu pihak hotel berbintang yang ketika itu dilarang masuk karena mobil yang digunakan tak berstiker logo hotel. Padahal, mobil yang digunakan adalah milik pribadi.

Menanggapi itu, General Manager Angkasa Pura (AP) 1 Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengaku telah mengetahui dan menyampaikan permohonan maaf akibat adanya penertiban mobil rental atau taksi gelap di Bandara SAMS.

“Memang ada penertiban mobil rental atau taksi gelap yang mengambil penumpang di Bandara SAMS. Oleh sebab itu, kami dari AP1 memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Farid Indra Nugraha (9/8).

Farid melanjutkan, bahwa AP1 dan Lanud Balikpapan telah melakukan Rapat Dengar Pendapat atau RDP bersama DPRD Kaltim. “Kami telah mengusahakan mencari kesepakatan dan telah beberapa kali melakukan pertemuan lanjutan,” ujarnya.

Dirinya pun menjelaskan bahwa penertiban kendaraan masuk di Bandara SAMS Sepinggan akan dilakukan langsung oleh Aviation Security AP1. Sedangkan pihak AURI hanya sebagai personel pendukung saja.

“Selama masa peralihan ini memang masih perlu dilakukan pembenahan dan penyesuaian. Namun pada intinya, tidak akan ada sweeping dan pemeriksaan yang membuat ketidaknyamanan di Bandara,” tegasnya.

AP1 mempersilakan pengunjung baik penjemput maupun penumpang maskapai untuk membuat laporan bila kondisi tersebut kembali terjadi. Laporan bisa dilakukan melalui contact center 172.

“Silakan membuat aduan. Bisa juga langsung ke customer service, baik di Bandara SAMS Sepinggan atau ke kantor AP1. Pasti akan kami tindak lanjuti dan selesaikan pada kesempatan pertama,” pesannya.

Sementara terkait keberadaan mobil rental yang beroperasi tapi belum mengantongi izin, dirinya berjanji mencarikan solusi bersama. “Kami carikan cara dalam waktu dua minggu ini, agar dapat diakomodir sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.

Persoalan itu rupanya telah sampai pula ke Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang langsung menghubungi GM AP1 Balikpapan untuk mengonfirmasi. Terlebih kondisi itu juga ramai di lini masa media sosial.

“Respon beliau (GM AP1) sangat baik dan tanggap. Beliau menyampaikan permohonan maaf atas hal yang terjadi dan berjanji dalam seminggu ini akan menuntaskannya,” ucap Rizal Effendi.

Rizal percaya ada cara yang lebih tepat untuk menegakan regulasi tanpa membuat ketidaknyamanan pengguna Bandara SAMS Sepinggan. “Apalagi warga kota ini sudah terkenal ramah,” lanjutnya.

Orang nomor satu di kota Balikpapan ini juga sepakat bahwa regulasi tetap harus ditegakan. Walau kewenangan bandara bukan di tangan Pemkot Balikpapan.

“Saya sepakat, menegakan regulasi itu penting, tapi menjaga kenyamanan baik pengunjung maupun penumpang juga sangat penting,” pungkas Rizal. (hn518)


Razia Taksi Gelap di Bandara SAMS Balikpapan Picu Masalah

Jumat, 10/08/2018

DIPERIKSA Dalam regulasinya, mobil rental atau taksi gelap memang diharamkan beroperasi di Bandara SAMS Sepinggan. Namun penertiban yang dilakukan sempat menimbulkan ketidaknyamanan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. ( ist )

Berita Terkait


Razia Taksi Gelap di Bandara SAMS Balikpapan Picu Masalah

DIPERIKSA Dalam regulasinya, mobil rental atau taksi gelap memang diharamkan beroperasi di Bandara SAMS Sepinggan. Namun penertiban yang dilakukan sempat menimbulkan ketidaknyamanan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi. ( ist )

BALIKPAPAN - Ketidaknyamanan dirasakan penumpang dan pengunjung Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Pasalnya, kendaraan pribadi sempat dilarang masuk ke bandara terbaik kedua di dunia itu.

Bahkan kondisi itu juga dirasakan salah satu pihak hotel berbintang yang ketika itu dilarang masuk karena mobil yang digunakan tak berstiker logo hotel. Padahal, mobil yang digunakan adalah milik pribadi.

Menanggapi itu, General Manager Angkasa Pura (AP) 1 Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengaku telah mengetahui dan menyampaikan permohonan maaf akibat adanya penertiban mobil rental atau taksi gelap di Bandara SAMS.

“Memang ada penertiban mobil rental atau taksi gelap yang mengambil penumpang di Bandara SAMS. Oleh sebab itu, kami dari AP1 memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Farid Indra Nugraha (9/8).

Farid melanjutkan, bahwa AP1 dan Lanud Balikpapan telah melakukan Rapat Dengar Pendapat atau RDP bersama DPRD Kaltim. “Kami telah mengusahakan mencari kesepakatan dan telah beberapa kali melakukan pertemuan lanjutan,” ujarnya.

Dirinya pun menjelaskan bahwa penertiban kendaraan masuk di Bandara SAMS Sepinggan akan dilakukan langsung oleh Aviation Security AP1. Sedangkan pihak AURI hanya sebagai personel pendukung saja.

“Selama masa peralihan ini memang masih perlu dilakukan pembenahan dan penyesuaian. Namun pada intinya, tidak akan ada sweeping dan pemeriksaan yang membuat ketidaknyamanan di Bandara,” tegasnya.

AP1 mempersilakan pengunjung baik penjemput maupun penumpang maskapai untuk membuat laporan bila kondisi tersebut kembali terjadi. Laporan bisa dilakukan melalui contact center 172.

“Silakan membuat aduan. Bisa juga langsung ke customer service, baik di Bandara SAMS Sepinggan atau ke kantor AP1. Pasti akan kami tindak lanjuti dan selesaikan pada kesempatan pertama,” pesannya.

Sementara terkait keberadaan mobil rental yang beroperasi tapi belum mengantongi izin, dirinya berjanji mencarikan solusi bersama. “Kami carikan cara dalam waktu dua minggu ini, agar dapat diakomodir sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.

Persoalan itu rupanya telah sampai pula ke Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang langsung menghubungi GM AP1 Balikpapan untuk mengonfirmasi. Terlebih kondisi itu juga ramai di lini masa media sosial.

“Respon beliau (GM AP1) sangat baik dan tanggap. Beliau menyampaikan permohonan maaf atas hal yang terjadi dan berjanji dalam seminggu ini akan menuntaskannya,” ucap Rizal Effendi.

Rizal percaya ada cara yang lebih tepat untuk menegakan regulasi tanpa membuat ketidaknyamanan pengguna Bandara SAMS Sepinggan. “Apalagi warga kota ini sudah terkenal ramah,” lanjutnya.

Orang nomor satu di kota Balikpapan ini juga sepakat bahwa regulasi tetap harus ditegakan. Walau kewenangan bandara bukan di tangan Pemkot Balikpapan.

“Saya sepakat, menegakan regulasi itu penting, tapi menjaga kenyamanan baik pengunjung maupun penumpang juga sangat penting,” pungkas Rizal. (hn518)


 

Berita Terkait

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Parkiran SCP Tidak Berizin, Pansus LKPJ Langsung Gelar Sidak

Garuda Muda Cetak Sejarah Baru Sepakbola Indonesia

BKD Kaltim Usulkan 9.456 Formasi CASN untuk Cover Tenaga Honorer

Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Diringkus, Delapan Orang Diamankan Tim Hyena Bersama Satu Kilo Lebih Sabu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.