Senin, 17/07/2017
Senin, 17/07/2017
SERAHKAN SENPI: Salah satu warga di Nunukan menyerahkan Senpi kepada Anggota TNI
Senin, 17/07/2017
SERAHKAN SENPI: Salah satu warga di Nunukan menyerahkan Senpi kepada Anggota TNI
NUNUKAN - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 611/Awang Long Kodam VI/Mulawarman Korem 091/ASN yang berkedudukan di Samarinda kembali mengamankan senjata api (Senpi) rakitan jenis penabur yang diserahkan oleh warga secara sukarela.
Dalam sepekan terakhir, personel TNI yang bertugas di wilayah Perbatasan RI-Malaysia, berhasil mengamankan empat pucuk senpi, di antaranya diserahkan oleh warga di pos Simanggaris pada Senin (10/7) lalu di Pos Tembalang pada Selasa (11/7), Pos Simanggaris pada Kamis (13/7) dan Pos Salang serta Pos Sei Agison pada Jum’at (14/7).
Dari data yang ada, sejak Januari sampai dengan bulan Juli penugasan, Satgas Yonif 611/Awang Long telah mengamankan 37 pucuk Senpi dan 2 butir amunisi penabur.
Seluruh senpi tersebut didapat anggota TNI berkat pendekatan TNI dengan warga setempat.
“Selain menjaga wilayah perbatasan, anggota juga melakukan pendekatan-pendekatan dengan warga sekitarnya, dengan melakukan Binter Terbatas seperti karya bakti, pengobatan, Anjang sana dan sebagainya, kita akan bantu semampu kami,” kata Dansatgas Letkol Inf Sigit Hengki Purwanto, Minggu ( 16/7).
Kebanyakan dari warga yang memiliki senpi tersebut, digunakan untuk memberantas hama yang kerap merusak hasil kebun serta berburu binatang di hutan.
Kendati tidak digunakan untuk hal-hal yang melanggar hukum namun kepemilikan Senpi telah diatur oleh undang-undang dan tidak sembarang orang dapat menggunakan Senpi.
“Biasa setelah anggota mengetahui ada warga yang memiliki Senpi, lalu dilakukan pendekatan-pendekatan yang dilanjutkan dengan memberikan pemahaman tentang aturan kepemilikan Senpi,” ucap Sigit. (*/ms)
SERAHKAN SENPI: Salah satu warga di Nunukan menyerahkan Senpi kepada Anggota TNI
NUNUKAN - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 611/Awang Long Kodam VI/Mulawarman Korem 091/ASN yang berkedudukan di Samarinda kembali mengamankan senjata api (Senpi) rakitan jenis penabur yang diserahkan oleh warga secara sukarela.
Dalam sepekan terakhir, personel TNI yang bertugas di wilayah Perbatasan RI-Malaysia, berhasil mengamankan empat pucuk senpi, di antaranya diserahkan oleh warga di pos Simanggaris pada Senin (10/7) lalu di Pos Tembalang pada Selasa (11/7), Pos Simanggaris pada Kamis (13/7) dan Pos Salang serta Pos Sei Agison pada Jum’at (14/7).
Dari data yang ada, sejak Januari sampai dengan bulan Juli penugasan, Satgas Yonif 611/Awang Long telah mengamankan 37 pucuk Senpi dan 2 butir amunisi penabur.
Seluruh senpi tersebut didapat anggota TNI berkat pendekatan TNI dengan warga setempat.
“Selain menjaga wilayah perbatasan, anggota juga melakukan pendekatan-pendekatan dengan warga sekitarnya, dengan melakukan Binter Terbatas seperti karya bakti, pengobatan, Anjang sana dan sebagainya, kita akan bantu semampu kami,” kata Dansatgas Letkol Inf Sigit Hengki Purwanto, Minggu ( 16/7).
Kebanyakan dari warga yang memiliki senpi tersebut, digunakan untuk memberantas hama yang kerap merusak hasil kebun serta berburu binatang di hutan.
Kendati tidak digunakan untuk hal-hal yang melanggar hukum namun kepemilikan Senpi telah diatur oleh undang-undang dan tidak sembarang orang dapat menggunakan Senpi.
“Biasa setelah anggota mengetahui ada warga yang memiliki Senpi, lalu dilakukan pendekatan-pendekatan yang dilanjutkan dengan memberikan pemahaman tentang aturan kepemilikan Senpi,” ucap Sigit. (*/ms)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.