Kamis, 20/07/2017

Kemendagri Bidik Ormas Lain Selain HTI

Kamis, 20/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kemendagri Bidik Ormas Lain Selain HTI

Kamis, 20/07/2017

JAKARTA – Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soedarmo mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) terkait sosialisasi pembubaran maupun larangan aktivitas Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Selain HTI, menurutnya, ada pula Ormas lain dalam bidikan pemerintah.

“Masih ada (selain HTI) tapi masih dalam pengawasan terus,” kata Soedarmo, Kamis (20/7).

Soedarmo enggan menyebut berapa jumlah Ormas yang berada dalam pengawasan maupun dianggap bermasalah. Yang jelas, kata Soedarmo, pengawasan dilakukan bukan berarti akan langsung membubarkan.

“Mohon maaf kalau data yang ini tidak boleh diekspose,” katanya.

Sebelumnya dia mengatakan Pemda juga telah diminta melakukan pengawasan terhadap eks pengurus HTI di daerah. Selain itu, ia mengatakan, Kemendagri mengimbau aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai negeri sipil (PNS) yang pernah bergabung dengan HTI agar dapat kembali kepada akidah semula.

Dia menyebutkan upaya pengawasan dilakukan melalui Kesbangpol , Kominda hingga tokoh-tokoh masyarakat. “Dan para camat serta kepala desa sampai jajaran bawahnya juga,” tandasnya.(rol)

Kemendagri Bidik Ormas Lain Selain HTI

Kamis, 20/07/2017

Berita Terkait


Kemendagri Bidik Ormas Lain Selain HTI

JAKARTA – Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soedarmo mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) terkait sosialisasi pembubaran maupun larangan aktivitas Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Selain HTI, menurutnya, ada pula Ormas lain dalam bidikan pemerintah.

“Masih ada (selain HTI) tapi masih dalam pengawasan terus,” kata Soedarmo, Kamis (20/7).

Soedarmo enggan menyebut berapa jumlah Ormas yang berada dalam pengawasan maupun dianggap bermasalah. Yang jelas, kata Soedarmo, pengawasan dilakukan bukan berarti akan langsung membubarkan.

“Mohon maaf kalau data yang ini tidak boleh diekspose,” katanya.

Sebelumnya dia mengatakan Pemda juga telah diminta melakukan pengawasan terhadap eks pengurus HTI di daerah. Selain itu, ia mengatakan, Kemendagri mengimbau aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai negeri sipil (PNS) yang pernah bergabung dengan HTI agar dapat kembali kepada akidah semula.

Dia menyebutkan upaya pengawasan dilakukan melalui Kesbangpol , Kominda hingga tokoh-tokoh masyarakat. “Dan para camat serta kepala desa sampai jajaran bawahnya juga,” tandasnya.(rol)

 

Berita Terkait

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Menghina Sultan Kutai, Panglima Kijang Disidang Adat dan Mengaku Telah Bersalah

ASN yang Mencalonkan Diri Sebagai Kepala Daerah Bakal Ditindak BKD Kaltim

Hendak ke Balikpapan, Rombongan Dispusip Berau Kecelakaan di Kelay Pagi Tadi, Lima Orang Luka-Luka

Sistem Transportasi Cerdas akan Diterapkan di IKN

Satu Rumah Warga di Balikpapan Rubuh Imbas Hujan Deras Pagi Tadi

Alasannya Cemburu, Pria di Otista Samarinda Ini Aniaya Istri Siri Hingga Diancam dengan Badik

ETLE Sudah Diberlakukan di Kutai Kartanegara, Kendaraan Dinas Hingga Pejabat Publik Sudah Ada yang Ditilang

Bagian Dalam GOR Segiri Samarinda Dinilai Mengecil, Anggaran Rp88 Miliar Dianggap Terlalu Besar

Parkiran SCP Tidak Berizin, Pansus LKPJ Langsung Gelar Sidak

Garuda Muda Cetak Sejarah Baru Sepakbola Indonesia

BKD Kaltim Usulkan 9.456 Formasi CASN untuk Cover Tenaga Honorer

Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Diringkus, Delapan Orang Diamankan Tim Hyena Bersama Satu Kilo Lebih Sabu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.