Rabu, 02/05/2018

Buruh FSPASI Bawa Spanduk “Kami Pastikan Tidak Pilih Jokowi”

Rabu, 02/05/2018

PENOLAKAN : Kelompok buruh yang tergabung dalam FSPASI (Federasi serikat pekerja aneka sektor Indonesia) menyuarakan penolakan untuk kembali memilih Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Buruh FSPASI Bawa Spanduk “Kami Pastikan Tidak Pilih Jokowi”

Rabu, 02/05/2018

logo

PENOLAKAN : Kelompok buruh yang tergabung dalam FSPASI (Federasi serikat pekerja aneka sektor Indonesia) menyuarakan penolakan untuk kembali memilih Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.

JAKARTA - Kelompok buruh yang tergabung dalam FSPASI (Federasi Serikat Pekerja Aneka sektor Indonesia) juga menyuarakan soal pemilu presiden 2019. Mereka mengaku menolak Joko Widodo untuk kembali menjadi Presiden periode 2019-2024. 

Penolakan itu mereka sampaikan dalam aksi memperingati May Day di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Kelompok buruh yang sebagian anggotanya adalah perempuan ini datang dengan mengenakan baju seragam hitam. 

Mereka berbaris sambil mengibarkan spanduk besar bertuliskan “Kami Pastikan Tidak Pilih Jokowi”. Di spanduk itu juga terdapat penjelasan kenapa mereka enggan memilih petahana di Pilpres 2019. Namun, tulisannya lebih kecil. “Sejak Anda Menjadi Presiden, Kaum Buruh Makin Sengsara”. 

Koordinator FSPASI Nurmala mengatakan, pasukannya berjumlah sekitar 1500 orang yang datang dari daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Nurmala mengatakan, FSPASI sepakat bahwa Jokowi bukan Presiden yang pro buruh. 

Hal ini salah satunya ditunjukkan dari terbitnya Perpres Nomor 20 Tahun 2018 yang mempermudah prosedur TKA masuk ke Indonesia. “Jokowi tidak pro buruh, kemarin dia mengesahkan (Perpres) tenaga kerja asing. Buruh makin diserang,” kata dia. (kcm)

Buruh FSPASI Bawa Spanduk “Kami Pastikan Tidak Pilih Jokowi”

Rabu, 02/05/2018

PENOLAKAN : Kelompok buruh yang tergabung dalam FSPASI (Federasi serikat pekerja aneka sektor Indonesia) menyuarakan penolakan untuk kembali memilih Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.

Berita Terkait


Buruh FSPASI Bawa Spanduk “Kami Pastikan Tidak Pilih Jokowi”

PENOLAKAN : Kelompok buruh yang tergabung dalam FSPASI (Federasi serikat pekerja aneka sektor Indonesia) menyuarakan penolakan untuk kembali memilih Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.

JAKARTA - Kelompok buruh yang tergabung dalam FSPASI (Federasi Serikat Pekerja Aneka sektor Indonesia) juga menyuarakan soal pemilu presiden 2019. Mereka mengaku menolak Joko Widodo untuk kembali menjadi Presiden periode 2019-2024. 

Penolakan itu mereka sampaikan dalam aksi memperingati May Day di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Kelompok buruh yang sebagian anggotanya adalah perempuan ini datang dengan mengenakan baju seragam hitam. 

Mereka berbaris sambil mengibarkan spanduk besar bertuliskan “Kami Pastikan Tidak Pilih Jokowi”. Di spanduk itu juga terdapat penjelasan kenapa mereka enggan memilih petahana di Pilpres 2019. Namun, tulisannya lebih kecil. “Sejak Anda Menjadi Presiden, Kaum Buruh Makin Sengsara”. 

Koordinator FSPASI Nurmala mengatakan, pasukannya berjumlah sekitar 1500 orang yang datang dari daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Nurmala mengatakan, FSPASI sepakat bahwa Jokowi bukan Presiden yang pro buruh. 

Hal ini salah satunya ditunjukkan dari terbitnya Perpres Nomor 20 Tahun 2018 yang mempermudah prosedur TKA masuk ke Indonesia. “Jokowi tidak pro buruh, kemarin dia mengesahkan (Perpres) tenaga kerja asing. Buruh makin diserang,” kata dia. (kcm)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.