Minggu, 19/08/2018

Lombok Gempa Lagi, Dua Masjid Rusak, Gunung Rinjani Longsor

Minggu, 19/08/2018

Gempa lombok membuat kaki gunung rinzani longsong, tidak ada korban jiwa

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lombok Gempa Lagi, Dua Masjid Rusak, Gunung Rinjani Longsor

Minggu, 19/08/2018

logo

Gempa lombok membuat kaki gunung rinzani longsong, tidak ada korban jiwa

MATARAM – Gempa bumi kembali mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat Minggu (19/8/2018) siang tadi pukul  12.19.22 WITA. Lokasi pusat gempa berada di 32 km sebelah timur laut Lombok Timur, 45 km sebelah timur laut Lombok Utara, 66 km timur laut Lombok Tengah, dan 72 km timur laut Mataram, dengan kedalaman 10 km. Gempa itu terjadi dua kali, dalam kurun waktu lima menit terjadi dua kali getaran. Getaran pertama berkekuatan 5,4 SR dan kedua 6,5 SR.  Namun tak ada potensi tsunami dari dua gempa yang terjadi tersebut.

Dilansir dari detik.com, imbas gempa, dua masjid rusak, yaitu di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat rusak bagian atasnya dan satu masjid lainnya di Kecamatan Seteluk, alami retak-terak pada dindingnya.  Saat kejadian, di dalam masjid tidak ada jamaah. Atap, genteng, kayu dan kaca masjid hancur total.  "Ada satu masjid yang rusak akibat gempa tadi atapnya ambruk. Satu lagi hanya dindingnya yang sudah retak-terak," kata Kalak BPBD Sumbawa Barat, Lalu M Azhar. 

Tak hanya itu, imbas gempa juga membuat kaki Gunung Rinjani di Lombok Timur, longsor. Beruntung  lokasi longsor jauh dari rumah warga sehingga tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat ini warga masih berada di tenda pengungsian. 

Seperti diketahui, pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup dari tanggal 29 Juli lalu. Belum diketahui sampai kapan kawasan pendakian tersebut dibuka kembali.  (*)


Editor: Aspian Nur

Lombok Gempa Lagi, Dua Masjid Rusak, Gunung Rinjani Longsor

Minggu, 19/08/2018

Gempa lombok membuat kaki gunung rinzani longsong, tidak ada korban jiwa

Berita Terkait


Lombok Gempa Lagi, Dua Masjid Rusak, Gunung Rinjani Longsor

Gempa lombok membuat kaki gunung rinzani longsong, tidak ada korban jiwa

MATARAM – Gempa bumi kembali mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat Minggu (19/8/2018) siang tadi pukul  12.19.22 WITA. Lokasi pusat gempa berada di 32 km sebelah timur laut Lombok Timur, 45 km sebelah timur laut Lombok Utara, 66 km timur laut Lombok Tengah, dan 72 km timur laut Mataram, dengan kedalaman 10 km. Gempa itu terjadi dua kali, dalam kurun waktu lima menit terjadi dua kali getaran. Getaran pertama berkekuatan 5,4 SR dan kedua 6,5 SR.  Namun tak ada potensi tsunami dari dua gempa yang terjadi tersebut.

Dilansir dari detik.com, imbas gempa, dua masjid rusak, yaitu di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat rusak bagian atasnya dan satu masjid lainnya di Kecamatan Seteluk, alami retak-terak pada dindingnya.  Saat kejadian, di dalam masjid tidak ada jamaah. Atap, genteng, kayu dan kaca masjid hancur total.  "Ada satu masjid yang rusak akibat gempa tadi atapnya ambruk. Satu lagi hanya dindingnya yang sudah retak-terak," kata Kalak BPBD Sumbawa Barat, Lalu M Azhar. 

Tak hanya itu, imbas gempa juga membuat kaki Gunung Rinjani di Lombok Timur, longsor. Beruntung  lokasi longsor jauh dari rumah warga sehingga tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat ini warga masih berada di tenda pengungsian. 

Seperti diketahui, pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani ditutup dari tanggal 29 Juli lalu. Belum diketahui sampai kapan kawasan pendakian tersebut dibuka kembali.  (*)


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.