Rabu, 20/02/2019

KEK Mandalika akan Mulai Bangun Sirkuit MotoGP, Investasi Awal Rp2,5 Triliun

Rabu, 20/02/2019

Sirkuit motog Gp / Foto: Sportkucom

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KEK Mandalika akan Mulai Bangun Sirkuit MotoGP, Investasi Awal Rp2,5 Triliun

Rabu, 20/02/2019

logo

Sirkuit motog Gp / Foto: Sportkucom

KORANKALTIM.COM, JAKARTA – Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika akan memulai pembangunan sirkuit MotoGP sepanjang 4,32 kilometer pada tahun ini. Pembangunan tersebut menggunakan modal yang diberikan langsung oleh perusahaan konstruksi dan infrastruktur asal Perancis, Vincent SA.

Direktur Konstruksi dan Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ngurah Wirawan, mengatakan, pembangunan jalan dasar untuk sirkuit dimulai pada Oktober mendatang. Kerja sama pembangunan sirkuit tersebut disepakati pada 29 Januari 2019 lalu antara ITDC bersama Vinci SA.  

Adapun pembangunan sirkuit secara keseluruhan mengusung konsep street circuit. Konsep pembangunan yang menempatkan jalan sirkuit sekaligus sebagai jalan raya di KEK Mandalika yang dapat digunakan semua orang.

“Jadi ketika mau diadakan balapan, dia ditutup. Ketika sudah selesai, dibuka kembali. Konsep tribun penonton juga seperti itu. Bukit-bukit di Mandalika juga akan kita gunakan sebagai tribun,” kata Ngurah di Jakarta, Selasa (19/2), dilansir republika.co.id.

Menurut dia, pembangunan jalan dasar untuk sirkuit masih menggunakan dana investasi dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang akan cair sebesar Rp 2,5 triliun pada tahun ini. Sedangkan investasi dari Vinci SA akan digunakan untuk lapisan jalan sirkuit. Total investasi yang akan diberikan oleh Vinci SA mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun yang akan diberikan bertahap selama 15 tahun.

Investasi sebesar itu, kata Ngurah, selain digunakan untuk membangun sirkuit juga dipakai membangun 10 hotel berbintang di KEK Mandalika. “Pembangunan sirkuit dengan investasi Vinci SA akan dimulai pada tahun 2020. Target kita 2021 selesai,” katanya.

Direktur Utama ITDC, Abdulbar Mansoer, menambahkan, pihaknya memilih opsi pembangunan MotoGP agar KEK Mandalika mendunia. Ia mengatakan, ITDC selaku pengembangan tidak mungkin membangun perhotelan secara masif, tanpa diimbangi dengan peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.

Abdulbar menjelaskan, pembangunan tersebut ditargetkan tuntas pada 2021 karena KEK Mandalika akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP. Hal tersebut telah mendapatkan persetujuan langsung oleh Dorna Sports selaku penyelenggara balapan MotoGP.

“Kita sudah disetujui tahun 2021. Makanya kita akan mulai membangun sirkuit. Adanya ajang balapan MotoGP tentu akan menjadi daya tarik kedatangan wisatawan ke Mandalika,” katanya.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan ITDC, acara inti MotoGP paling tidak akan ditonton langsung oleh lebih dari 150 ribu orang. Adapun penyelenggaran MotoGP selama empat hari. Untuk hari pertama hingga ketiga, rata-rata kunjungan penonton berkisar 50-100 ribu orang.(*)

KEK Mandalika akan Mulai Bangun Sirkuit MotoGP, Investasi Awal Rp2,5 Triliun

Rabu, 20/02/2019

Sirkuit motog Gp / Foto: Sportkucom

Berita Terkait


KEK Mandalika akan Mulai Bangun Sirkuit MotoGP, Investasi Awal Rp2,5 Triliun

Sirkuit motog Gp / Foto: Sportkucom

KORANKALTIM.COM, JAKARTA – Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika akan memulai pembangunan sirkuit MotoGP sepanjang 4,32 kilometer pada tahun ini. Pembangunan tersebut menggunakan modal yang diberikan langsung oleh perusahaan konstruksi dan infrastruktur asal Perancis, Vincent SA.

Direktur Konstruksi dan Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ngurah Wirawan, mengatakan, pembangunan jalan dasar untuk sirkuit dimulai pada Oktober mendatang. Kerja sama pembangunan sirkuit tersebut disepakati pada 29 Januari 2019 lalu antara ITDC bersama Vinci SA.  

Adapun pembangunan sirkuit secara keseluruhan mengusung konsep street circuit. Konsep pembangunan yang menempatkan jalan sirkuit sekaligus sebagai jalan raya di KEK Mandalika yang dapat digunakan semua orang.

“Jadi ketika mau diadakan balapan, dia ditutup. Ketika sudah selesai, dibuka kembali. Konsep tribun penonton juga seperti itu. Bukit-bukit di Mandalika juga akan kita gunakan sebagai tribun,” kata Ngurah di Jakarta, Selasa (19/2), dilansir republika.co.id.

Menurut dia, pembangunan jalan dasar untuk sirkuit masih menggunakan dana investasi dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang akan cair sebesar Rp 2,5 triliun pada tahun ini. Sedangkan investasi dari Vinci SA akan digunakan untuk lapisan jalan sirkuit. Total investasi yang akan diberikan oleh Vinci SA mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun yang akan diberikan bertahap selama 15 tahun.

Investasi sebesar itu, kata Ngurah, selain digunakan untuk membangun sirkuit juga dipakai membangun 10 hotel berbintang di KEK Mandalika. “Pembangunan sirkuit dengan investasi Vinci SA akan dimulai pada tahun 2020. Target kita 2021 selesai,” katanya.

Direktur Utama ITDC, Abdulbar Mansoer, menambahkan, pihaknya memilih opsi pembangunan MotoGP agar KEK Mandalika mendunia. Ia mengatakan, ITDC selaku pengembangan tidak mungkin membangun perhotelan secara masif, tanpa diimbangi dengan peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.

Abdulbar menjelaskan, pembangunan tersebut ditargetkan tuntas pada 2021 karena KEK Mandalika akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP. Hal tersebut telah mendapatkan persetujuan langsung oleh Dorna Sports selaku penyelenggara balapan MotoGP.

“Kita sudah disetujui tahun 2021. Makanya kita akan mulai membangun sirkuit. Adanya ajang balapan MotoGP tentu akan menjadi daya tarik kedatangan wisatawan ke Mandalika,” katanya.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan ITDC, acara inti MotoGP paling tidak akan ditonton langsung oleh lebih dari 150 ribu orang. Adapun penyelenggaran MotoGP selama empat hari. Untuk hari pertama hingga ketiga, rata-rata kunjungan penonton berkisar 50-100 ribu orang.(*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.