Sabtu, 02/03/2019

Menkominfo Berharap Ada Media Massa Menjadi Unicorn Indonesia

Sabtu, 02/03/2019

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Menkominfo Berharap Ada Media Massa Menjadi Unicorn Indonesia

Sabtu, 02/03/2019

logo

KORANKALTIM.COM, JAKARTA, - Sebagai upaya merespon tantangan Revolusi Industri 4.0 khususnya di bidang media siber dan bisnis digital, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar rapat kerja nasional di Jakarta, Jumat (1/3/2019). Rakernas AMSI pertama yang digelar di Gedung Perpustakaan Nasional ini mengundang sejumlah tokoh dan pelaku industri digital sebagai narasumber.

Di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Rhenald Kasali, CO Founder East Vetures Wilson Cuaca, serta COO Beritasatu Media Holdings Anthony Wonsono.

Dikutip dari situs beritasatu, Mentri Rudiantara berharap jumlah perusahaan startup yang mencapai status unicorn di Indonesia semakin bertambah. Ia berharap salah satunya bisa muncul dari perusahaan media massa. Rudiantara mengatakan sejauh ini perusahaan yang sudah masuk kategori unicorn baru berasal dari sektor gaya hidup serta situs jual beli.

Sementara itu Anthony Wonsono menilai industri media massa masih berfokus pada penciptaan nilai atau value di masyarakat. Media massa diharapkan fokus pada tujuannya yakni memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pemberian informasi yang benar.

Menurutnya media massa bisa saja menjadi salah satu unicorn Indonesia di masa depan asalkan dibarengi dengan perbaikan ekosistem dunia digital.

Anthony menambahkan pembenahan ekosistem dunia digital di Indonesia secara perlahan sudah dilakukan dengan baik. Namun masih ada sejumlah hal yang perlu dibenahi di antaranya peningkatan SDM, akses terhadap data, pendidikan, dan informasi. Kolaborasi antara pemerintah dengan swasta diharapkan bisa menjadi jawaban menjadikan media massa menjadi Unicorn di Indonesia. (*)

Menkominfo Berharap Ada Media Massa Menjadi Unicorn Indonesia

Sabtu, 02/03/2019

Berita Terkait


Menkominfo Berharap Ada Media Massa Menjadi Unicorn Indonesia

KORANKALTIM.COM, JAKARTA, - Sebagai upaya merespon tantangan Revolusi Industri 4.0 khususnya di bidang media siber dan bisnis digital, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar rapat kerja nasional di Jakarta, Jumat (1/3/2019). Rakernas AMSI pertama yang digelar di Gedung Perpustakaan Nasional ini mengundang sejumlah tokoh dan pelaku industri digital sebagai narasumber.

Di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Rhenald Kasali, CO Founder East Vetures Wilson Cuaca, serta COO Beritasatu Media Holdings Anthony Wonsono.

Dikutip dari situs beritasatu, Mentri Rudiantara berharap jumlah perusahaan startup yang mencapai status unicorn di Indonesia semakin bertambah. Ia berharap salah satunya bisa muncul dari perusahaan media massa. Rudiantara mengatakan sejauh ini perusahaan yang sudah masuk kategori unicorn baru berasal dari sektor gaya hidup serta situs jual beli.

Sementara itu Anthony Wonsono menilai industri media massa masih berfokus pada penciptaan nilai atau value di masyarakat. Media massa diharapkan fokus pada tujuannya yakni memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pemberian informasi yang benar.

Menurutnya media massa bisa saja menjadi salah satu unicorn Indonesia di masa depan asalkan dibarengi dengan perbaikan ekosistem dunia digital.

Anthony menambahkan pembenahan ekosistem dunia digital di Indonesia secara perlahan sudah dilakukan dengan baik. Namun masih ada sejumlah hal yang perlu dibenahi di antaranya peningkatan SDM, akses terhadap data, pendidikan, dan informasi. Kolaborasi antara pemerintah dengan swasta diharapkan bisa menjadi jawaban menjadikan media massa menjadi Unicorn di Indonesia. (*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.