Senin, 06/05/2019

Empat Penambang Emas Ilegal di Kalsel Tewas Tertimbun

Senin, 06/05/2019

Evakuasi korban ( Foto: BNBP)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Empat Penambang Emas Ilegal di Kalsel Tewas Tertimbun

Senin, 06/05/2019

logo

Evakuasi korban ( Foto: BNBP)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA- Sebanyak empat penambang ditemukan meninggal tertimbun tanah longsor di area penambangan emas ilegal di Kota Baru, Kalimantan Selatan.

Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Dia menyebutkan, para penambang emas ilegal ini diketahui hilang sejak Sabtu (4/5) siang.

Setelah pencarian dilakukan, empat penambang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sehari setelahnya atau Minggu (5/5). Keempat orang yang meninggal dunia ialah Syahruni (25 tahun), Misdi (35 tahun), Ali (30 tahun) dan Tatung (40 tahun). Sedangkan seorang penambang atas nama Sugeng (35 tahun) selamat, meski mengalami luka serius.

"Seluruh korban hilang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, jenazah sudah diserahkan ke keluarga masing-masing," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5) malam, dikutip dari cnnindonesia.

Saat ini, menurut dia, kronologi kejadian masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Sutopo mengaku pihaknya mengalami kendala di lapangan, karena lokasi kejadian berada di daerah yang sulit dijangkau, yakni 15 kilometer (Km) dari Kecamatan Sungai Durian dan ditempuh dengan jalan kaki sekitar 4-5 jam. Adapun, upaya dilakukan saat ini melakukan pendataan sekaligus pencarian korban. (*)

Empat Penambang Emas Ilegal di Kalsel Tewas Tertimbun

Senin, 06/05/2019

Evakuasi korban ( Foto: BNBP)

Berita Terkait


Empat Penambang Emas Ilegal di Kalsel Tewas Tertimbun

Evakuasi korban ( Foto: BNBP)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA- Sebanyak empat penambang ditemukan meninggal tertimbun tanah longsor di area penambangan emas ilegal di Kota Baru, Kalimantan Selatan.

Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Dia menyebutkan, para penambang emas ilegal ini diketahui hilang sejak Sabtu (4/5) siang.

Setelah pencarian dilakukan, empat penambang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sehari setelahnya atau Minggu (5/5). Keempat orang yang meninggal dunia ialah Syahruni (25 tahun), Misdi (35 tahun), Ali (30 tahun) dan Tatung (40 tahun). Sedangkan seorang penambang atas nama Sugeng (35 tahun) selamat, meski mengalami luka serius.

"Seluruh korban hilang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, jenazah sudah diserahkan ke keluarga masing-masing," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5) malam, dikutip dari cnnindonesia.

Saat ini, menurut dia, kronologi kejadian masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Sutopo mengaku pihaknya mengalami kendala di lapangan, karena lokasi kejadian berada di daerah yang sulit dijangkau, yakni 15 kilometer (Km) dari Kecamatan Sungai Durian dan ditempuh dengan jalan kaki sekitar 4-5 jam. Adapun, upaya dilakukan saat ini melakukan pendataan sekaligus pencarian korban. (*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.