Jumat, 10/05/2019

'Mother of Satan', Bom Berdaya Ledak Tinggi Disita dari Tempat Pimpinan JAD

Jumat, 10/05/2019

Foto: youtube

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

'Mother of Satan', Bom Berdaya Ledak Tinggi Disita dari Tempat Pimpinan JAD

Jumat, 10/05/2019

logo

Foto: youtube

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Polisi menyita bom berdaya ledak tinggi dari tempat pimpinan Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) Bekasi berinisial EY. EY diketahui punya ketrampilan meracik bahan kimia menjadi bom high explosive.

"Barang bukti yang berhasil disita oleh aparat Densus 88 ada 2 bom pipa yang sudah jadi, ini high explosive," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019), dilansir kompas.com.

Dedi mengatakan bahwa bom tersebut dikenal dengan nama "Mother of Satan" dalam kelompok itu.

Selain itu, polisi juga menyita sejumlah bahan lainnya untuk membuat bom dari EY, misalnya TATP (triaceton triperoxide).

Menurut Dedi, hanya orang tertentu yang mampu meracik senyawa tersebut agar menjadi bahan peledak.

Untuk barang bukti lain cukup banyak yang ditemukan di TKP, ini merupakan seluruh barang-barang TATP yang digunakan untuk merakit bom high explosive," kata dia.

"TATP ini bukan merupakan suatu senyawa tunggal, hanya orang-orang yang memiliki keahlian tertentu yang bisa mencampur dari beberapa senyawa kimia untuk menjadi suatu bahan bom yang sifatnya high explosive," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan polisi, EY memang memiliki kemampuan untuk merakit bom. Bahkan, ia menjadi mentor dan mengajarkan kemampuan tersebut ke beberapa anggotanya.

Sebelumnya, EY ditangkap di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, yang ditangkap pada Rabu (8/5/2019).

Dari EY, polisi menyita dua bom pipa yang sudah jadi, pisau, serta bahan dan alat pembuat bom lainnya.

Selain EY, polisi juga menangkap anak buahnya yang berinisal YM di daerah Rawalumbu, Kota Bekasi, di hari yang sama.

Polisi menyita barang bukti dari YM berupa laptop, telepon genggam, serta remote control pemicu bom.(*)

'Mother of Satan', Bom Berdaya Ledak Tinggi Disita dari Tempat Pimpinan JAD

Jumat, 10/05/2019

Foto: youtube

Berita Terkait


'Mother of Satan', Bom Berdaya Ledak Tinggi Disita dari Tempat Pimpinan JAD

Foto: youtube

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Polisi menyita bom berdaya ledak tinggi dari tempat pimpinan Jamaah Ansharut Daulah ( JAD) Bekasi berinisial EY. EY diketahui punya ketrampilan meracik bahan kimia menjadi bom high explosive.

"Barang bukti yang berhasil disita oleh aparat Densus 88 ada 2 bom pipa yang sudah jadi, ini high explosive," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019), dilansir kompas.com.

Dedi mengatakan bahwa bom tersebut dikenal dengan nama "Mother of Satan" dalam kelompok itu.

Selain itu, polisi juga menyita sejumlah bahan lainnya untuk membuat bom dari EY, misalnya TATP (triaceton triperoxide).

Menurut Dedi, hanya orang tertentu yang mampu meracik senyawa tersebut agar menjadi bahan peledak.

Untuk barang bukti lain cukup banyak yang ditemukan di TKP, ini merupakan seluruh barang-barang TATP yang digunakan untuk merakit bom high explosive," kata dia.

"TATP ini bukan merupakan suatu senyawa tunggal, hanya orang-orang yang memiliki keahlian tertentu yang bisa mencampur dari beberapa senyawa kimia untuk menjadi suatu bahan bom yang sifatnya high explosive," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan polisi, EY memang memiliki kemampuan untuk merakit bom. Bahkan, ia menjadi mentor dan mengajarkan kemampuan tersebut ke beberapa anggotanya.

Sebelumnya, EY ditangkap di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, yang ditangkap pada Rabu (8/5/2019).

Dari EY, polisi menyita dua bom pipa yang sudah jadi, pisau, serta bahan dan alat pembuat bom lainnya.

Selain EY, polisi juga menangkap anak buahnya yang berinisal YM di daerah Rawalumbu, Kota Bekasi, di hari yang sama.

Polisi menyita barang bukti dari YM berupa laptop, telepon genggam, serta remote control pemicu bom.(*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.