Sabtu, 01/06/2019

PP GMKI Kecam Rencana Pembunuhan Tokoh Nasional, Desak Aktor Intelektual Diungkap

Sabtu, 01/06/2019

(Foto: Dok. GMKI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PP GMKI Kecam Rencana Pembunuhan Tokoh Nasional, Desak Aktor Intelektual Diungkap

Sabtu, 01/06/2019

logo

(Foto: Dok. GMKI

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG --Mencermati situasi nasional pascapelaksanaan Pemilu 2019, Pengurus Pusat GMKI menyoroti sejumlah hal, utamanya terkait aksi 22 Mei yang menyulut kerusuhan massa di sejumlah lokasi.

GMKI mengecam keras dan mendesak TNI dan Polri segera menangkap aktor intelektual yang merencanakan pembunuhan  4 tokoh nasional yakni Menkopolhukam Wiranto, Kepala BIN Budi gunawan, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Staf khusus Presiden Bidang Intelijen Dan Keamanan Gories Mere. 

"Ini adalah ancaman yang nyata dan serius terhadap keamanan nasional. TNI dan Polri jangan mentolerir terhadap oknum dan kelompok yang sengaja dan terencana mengancam keamanan nasional dengan menyebarkan teror dan membuat kerusuhan di tengah-tengah masyarakat," ujar Ketua Umum PP GMKI Korneles Galanjinjinay dalam keterangan pers yang diterima media ini, Jumat (31/5/2019). 

Korneles mengatakan Pemilu 2019 telah selesai dengan baik. Negara ini secara sistem hukum telah memberikan jaminan hasil rekapitulasi KPU digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Meski begitu, kata dia, GMKI mendukung masyarakat menyampaikan aspirasi di hadapan umum tanpa anarkisme dan kekerasan sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Terkait aksi massa selama dua hari yaitu 21-22 Mei, pihaknya menyatakan dukacita mendalam atas timbulnya korban jiwa maupun luka akibat aksi kerusuhan itu, terkhusus kepada keluarga para korban. 

"Tapi, kita juga mengecam keras aksi yang dilakukan sekelompok orang yang mengorbankan rakyat banyak demi kepentingan kelompok," tegas Korneles.

Oleh sebab itu, dia meminta publik memberikan kepercayaan penuh kepada Polri dan aparat terkait untuk menangkap para aktor intelektual serta penyokong dana aksi kerusuhan tersebut.  

GMKI juga memberikan dukungan kepada Mahkamah Konstitusi untuk dapat menjalankan tugas tanpa harus kuatir dengan intervensi dan tekanan dari pihak manapun.

"Terakhir kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan percaya kepada informasi hoaks dan berita tidak benar yang memutarbalikkan fakta," pungkasnya. 


Editor: M.Huldi

PP GMKI Kecam Rencana Pembunuhan Tokoh Nasional, Desak Aktor Intelektual Diungkap

Sabtu, 01/06/2019

(Foto: Dok. GMKI

Berita Terkait


PP GMKI Kecam Rencana Pembunuhan Tokoh Nasional, Desak Aktor Intelektual Diungkap

(Foto: Dok. GMKI

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG --Mencermati situasi nasional pascapelaksanaan Pemilu 2019, Pengurus Pusat GMKI menyoroti sejumlah hal, utamanya terkait aksi 22 Mei yang menyulut kerusuhan massa di sejumlah lokasi.

GMKI mengecam keras dan mendesak TNI dan Polri segera menangkap aktor intelektual yang merencanakan pembunuhan  4 tokoh nasional yakni Menkopolhukam Wiranto, Kepala BIN Budi gunawan, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Staf khusus Presiden Bidang Intelijen Dan Keamanan Gories Mere. 

"Ini adalah ancaman yang nyata dan serius terhadap keamanan nasional. TNI dan Polri jangan mentolerir terhadap oknum dan kelompok yang sengaja dan terencana mengancam keamanan nasional dengan menyebarkan teror dan membuat kerusuhan di tengah-tengah masyarakat," ujar Ketua Umum PP GMKI Korneles Galanjinjinay dalam keterangan pers yang diterima media ini, Jumat (31/5/2019). 

Korneles mengatakan Pemilu 2019 telah selesai dengan baik. Negara ini secara sistem hukum telah memberikan jaminan hasil rekapitulasi KPU digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Meski begitu, kata dia, GMKI mendukung masyarakat menyampaikan aspirasi di hadapan umum tanpa anarkisme dan kekerasan sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Terkait aksi massa selama dua hari yaitu 21-22 Mei, pihaknya menyatakan dukacita mendalam atas timbulnya korban jiwa maupun luka akibat aksi kerusuhan itu, terkhusus kepada keluarga para korban. 

"Tapi, kita juga mengecam keras aksi yang dilakukan sekelompok orang yang mengorbankan rakyat banyak demi kepentingan kelompok," tegas Korneles.

Oleh sebab itu, dia meminta publik memberikan kepercayaan penuh kepada Polri dan aparat terkait untuk menangkap para aktor intelektual serta penyokong dana aksi kerusuhan tersebut.  

GMKI juga memberikan dukungan kepada Mahkamah Konstitusi untuk dapat menjalankan tugas tanpa harus kuatir dengan intervensi dan tekanan dari pihak manapun.

"Terakhir kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan percaya kepada informasi hoaks dan berita tidak benar yang memutarbalikkan fakta," pungkasnya. 


Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.