Selasa, 04/06/2019

Masyarakat Diminta Jangan Sebar Foto dan Video Bom Bunuh Diri

Selasa, 04/06/2019

Foto: detikcom

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Masyarakat Diminta Jangan Sebar Foto dan Video Bom Bunuh Diri

Selasa, 04/06/2019

logo

Foto: detikcom

KORANKALTIM.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga tak menyebarkan rekaman visual foto maupun video terkait dengan ledakan bom bunuh diri di Pos Pengamanan Polisi Kartasura, Sukoharjo pada Senin malam (3/6/2019) lalu.  "Barangkali lebih baik kalau tidak di-share dulu agar masyarakat tidak mendapat gambar-gambar atau visual yang mengerikan," kata Ganjar.

Ia juga mengimbau warga untuk tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, tetap waspada dan melaporkan jika menemukan hal mencurigakan kepada petugas kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti.  "Masyarakat diimbau tetap beraktivitas seperti biasa, biarkan aparat kepolisian bekerja melakukan penanganan, mudah-mudahan segera diungkap motif dan identitas pelakunya," terang dia, 

Ganjar mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan jajaran polisi dan TNI di Jateng mempersiapkan diri menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Salah satunya, ancaman terorisme.  "Pak Kapolri saat apel operasi ketupat sudah menyampaikan hal ini agar selalu diwaspadai termasuk gangguan terorisme, jadi saya kira secara mekanis, baik TNI maupun Polri sudah siapkan langkah-langkah penanganan karena ada oknum-oknum yang coba mengganggu ketenteraman serta kenyamanan yang ada di Jateng," katanya seperti dikutip dari Antara. 

Ledakan bom terjadi di kawasan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah tengah malam kemarin. Seorang pria yang diduga hendak meledakkan bom bunuh diri luka-luka dalam kejadian tersebut. Sementara polisi dan saksi di sekitar lokasi berhasil menyelamatkan diri. 

Beberapa jam setelah kejadian, Densus melakukan penggeledahan rumah terduga pelaku. Pelaku diduga Rafik Asarrudin (22), warga Kampung Kranggan, Desa Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo. (*)

Masyarakat Diminta Jangan Sebar Foto dan Video Bom Bunuh Diri

Selasa, 04/06/2019

Foto: detikcom

Berita Terkait


Masyarakat Diminta Jangan Sebar Foto dan Video Bom Bunuh Diri

Foto: detikcom

KORANKALTIM.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga tak menyebarkan rekaman visual foto maupun video terkait dengan ledakan bom bunuh diri di Pos Pengamanan Polisi Kartasura, Sukoharjo pada Senin malam (3/6/2019) lalu.  "Barangkali lebih baik kalau tidak di-share dulu agar masyarakat tidak mendapat gambar-gambar atau visual yang mengerikan," kata Ganjar.

Ia juga mengimbau warga untuk tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, tetap waspada dan melaporkan jika menemukan hal mencurigakan kepada petugas kepolisian agar bisa segera ditindaklanjuti.  "Masyarakat diimbau tetap beraktivitas seperti biasa, biarkan aparat kepolisian bekerja melakukan penanganan, mudah-mudahan segera diungkap motif dan identitas pelakunya," terang dia, 

Ganjar mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan jajaran polisi dan TNI di Jateng mempersiapkan diri menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Salah satunya, ancaman terorisme.  "Pak Kapolri saat apel operasi ketupat sudah menyampaikan hal ini agar selalu diwaspadai termasuk gangguan terorisme, jadi saya kira secara mekanis, baik TNI maupun Polri sudah siapkan langkah-langkah penanganan karena ada oknum-oknum yang coba mengganggu ketenteraman serta kenyamanan yang ada di Jateng," katanya seperti dikutip dari Antara. 

Ledakan bom terjadi di kawasan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah tengah malam kemarin. Seorang pria yang diduga hendak meledakkan bom bunuh diri luka-luka dalam kejadian tersebut. Sementara polisi dan saksi di sekitar lokasi berhasil menyelamatkan diri. 

Beberapa jam setelah kejadian, Densus melakukan penggeledahan rumah terduga pelaku. Pelaku diduga Rafik Asarrudin (22), warga Kampung Kranggan, Desa Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo. (*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.