Senin, 08/07/2019

BPBD Sulut Masih Kumpulkan Data Kerusakan Akibat Gempa

Senin, 08/07/2019

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

BPBD Sulut Masih Kumpulkan Data Kerusakan Akibat Gempa

Senin, 08/07/2019

logo

KORANKALTIM.COM, Manado--Gempa dengan magnitudo 7 sangat dirasakan warga Manado, Sulawesi Utara. Warga setempat merasakan kepanikan. Ditambah lagi ada potensi tsunamj yang dikeluarkan otoritas terkait.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara masih mengumpulkan data terkait ada atau tidaknya dampak kerusakan akibat musibah ini. 

Hingga pagi ini, BPBD Sulut belum menerima adanya kerusakan.

"Ini masih lagi minta data dari teman-teman BPBD kabupaten kota," kata Kepala pelaksana BPBD Sulut Joy Oroh, saat dihubungi, Senin (8/7/2019) pagi, dikutip detik.com.

"Pagi ini minta informasi dari BPBD kabupaten kota, kalau di Manado normal. Pagi ini baru apel semua teman-teman juga. Kami cek kompleks di sini, semua biasa, tidak ada apa-apa," sambungnya.

Sementara itu, kondisi di Kota Bitung juga sudah berangsur kondusif. BPBD Bitung menyebutkan belum menerima informasi terkait kerusakan akibat gempa.

"Untuk saat ini dampak kerusakan belum ada, tidak ada korban jiwa. Mau apel pagi dulu dari pimpinan, tunggu petunjuk pimpinan," jelas petugas piket Kantor BPBD Kota Bitung, dihubungi terpisah.

Sebelumnya, Kepala BMKG juga menyampaikan belum ada laporan kerusakan akibat gempa magnitudo 7 di Ternate, Maluku Utara ini. Hingga saat ini pihak BPBD setempat masih melakukan patroli untuk menyisir ada-tidaknya kerusakan akibat gempa.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujar Dwikorita.

Gempa M 7 terjadi pada Minggu (7/7) pukul 22.08 WIB. Gempa dirasakan di sejumlah daerah di Maluku Utara dan Sulawesi Utara di antaranya Minahasa Utara bagian selatan, Minahasa Selatan bagian Selatan, Bolaang Mongondow bagian selatan, kemudian Kota Bitung. Maluku Utara yang berpotensi gelombang tsunami yakni Halmahera, Kota Ternate, dan Kota Tidore.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan tsunami selama 2 jam. Pukul 00.09 WIB, BMKG mengakhiri peringatan tsunami tersebut. (*)

BPBD Sulut Masih Kumpulkan Data Kerusakan Akibat Gempa

Senin, 08/07/2019

Berita Terkait


BPBD Sulut Masih Kumpulkan Data Kerusakan Akibat Gempa

KORANKALTIM.COM, Manado--Gempa dengan magnitudo 7 sangat dirasakan warga Manado, Sulawesi Utara. Warga setempat merasakan kepanikan. Ditambah lagi ada potensi tsunamj yang dikeluarkan otoritas terkait.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara masih mengumpulkan data terkait ada atau tidaknya dampak kerusakan akibat musibah ini. 

Hingga pagi ini, BPBD Sulut belum menerima adanya kerusakan.

"Ini masih lagi minta data dari teman-teman BPBD kabupaten kota," kata Kepala pelaksana BPBD Sulut Joy Oroh, saat dihubungi, Senin (8/7/2019) pagi, dikutip detik.com.

"Pagi ini minta informasi dari BPBD kabupaten kota, kalau di Manado normal. Pagi ini baru apel semua teman-teman juga. Kami cek kompleks di sini, semua biasa, tidak ada apa-apa," sambungnya.

Sementara itu, kondisi di Kota Bitung juga sudah berangsur kondusif. BPBD Bitung menyebutkan belum menerima informasi terkait kerusakan akibat gempa.

"Untuk saat ini dampak kerusakan belum ada, tidak ada korban jiwa. Mau apel pagi dulu dari pimpinan, tunggu petunjuk pimpinan," jelas petugas piket Kantor BPBD Kota Bitung, dihubungi terpisah.

Sebelumnya, Kepala BMKG juga menyampaikan belum ada laporan kerusakan akibat gempa magnitudo 7 di Ternate, Maluku Utara ini. Hingga saat ini pihak BPBD setempat masih melakukan patroli untuk menyisir ada-tidaknya kerusakan akibat gempa.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujar Dwikorita.

Gempa M 7 terjadi pada Minggu (7/7) pukul 22.08 WIB. Gempa dirasakan di sejumlah daerah di Maluku Utara dan Sulawesi Utara di antaranya Minahasa Utara bagian selatan, Minahasa Selatan bagian Selatan, Bolaang Mongondow bagian selatan, kemudian Kota Bitung. Maluku Utara yang berpotensi gelombang tsunami yakni Halmahera, Kota Ternate, dan Kota Tidore.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan tsunami selama 2 jam. Pukul 00.09 WIB, BMKG mengakhiri peringatan tsunami tersebut. (*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.