Senin, 25/11/2019

Singaraja Raih Predikat Kota Sehat 2019 di Indonesia

Senin, 25/11/2019

Penghargaan dari Kemenkes dan Kemendagri untuk Singaraja. ( Foto: Net/IST)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Singaraja Raih Predikat Kota Sehat 2019 di Indonesia

Senin, 25/11/2019

logo

Penghargaan dari Kemenkes dan Kemendagri untuk Singaraja. ( Foto: Net/IST)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Predikat Kota Sehat 2019 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI diraih oleh Kota Singaraja, Buleleng, Bali.

Penghargaan ini diserahkan oleh Mendagri Tito Karnavian bersama Menkes Terawan Agus Putranto di Jakarta. Penghargaan itu sendiri diterima Kabupaten Buleleng bersama sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Indonesia di Jakarta pekan lalu

"Penghargaan ini merupakan penghargaan kesehatan yang berkolaborasi dengan Kemendagri. Ini pertama kali kami raih," kata Asisten bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng Ni Made Rousmini, yang mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, menerima penghargaan, dikutip dari Antara.

Ada tiga kategori penghargaan yang diperebutkan yaitu Swastisaba Padapa, Swastisaba Wiwerda, dan Swastisaba Wistara. Kota Singaraja meraih penghargaan Kota Sehat pada kategori Swastisaba Padapa dengan dua indikator, yaitu permukiman, perumahan dan sarana prasarana sehat, serta kesehatan masyarakat mandiri. 

"Dengan penghargaan ini menunjukkan bahwa ada peningkatan di dua kategori, yaitu dalam bidang sanitasi sehat dan kesosialan. Ke depan, kami harapkan kategori yang kami raih bisa meningkat. Evaluasi akan kami lakukan agar Kota Singaraja dalam dua tahun ke depan bisa naik ke kategori yang lebih tinggi, yaitu Swastisaba Wiwerda," kata Rousmini.

Untuk naik kelas ke Swatisaba Wiwerda, kota ini masih harus berbenah terutama soal kesehatan masyarakat, kebersihan lingkungan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, penyediaan sarana dan prasarana di ruang-ruang publik seperti toilet bersih dan saluran drainase yang bersih juga menjadi hal yang perlu untuk ditingkatkan. "Itu menjadi indikator agar kami naik ke kategori yang lebih tinggi dan akan terus diusahakan untuk dicapai," ucap Rousmini lagi. (*)

Singaraja Raih Predikat Kota Sehat 2019 di Indonesia

Senin, 25/11/2019

Penghargaan dari Kemenkes dan Kemendagri untuk Singaraja. ( Foto: Net/IST)

Berita Terkait


Singaraja Raih Predikat Kota Sehat 2019 di Indonesia

Penghargaan dari Kemenkes dan Kemendagri untuk Singaraja. ( Foto: Net/IST)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Predikat Kota Sehat 2019 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI diraih oleh Kota Singaraja, Buleleng, Bali.

Penghargaan ini diserahkan oleh Mendagri Tito Karnavian bersama Menkes Terawan Agus Putranto di Jakarta. Penghargaan itu sendiri diterima Kabupaten Buleleng bersama sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Indonesia di Jakarta pekan lalu

"Penghargaan ini merupakan penghargaan kesehatan yang berkolaborasi dengan Kemendagri. Ini pertama kali kami raih," kata Asisten bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng Ni Made Rousmini, yang mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, menerima penghargaan, dikutip dari Antara.

Ada tiga kategori penghargaan yang diperebutkan yaitu Swastisaba Padapa, Swastisaba Wiwerda, dan Swastisaba Wistara. Kota Singaraja meraih penghargaan Kota Sehat pada kategori Swastisaba Padapa dengan dua indikator, yaitu permukiman, perumahan dan sarana prasarana sehat, serta kesehatan masyarakat mandiri. 

"Dengan penghargaan ini menunjukkan bahwa ada peningkatan di dua kategori, yaitu dalam bidang sanitasi sehat dan kesosialan. Ke depan, kami harapkan kategori yang kami raih bisa meningkat. Evaluasi akan kami lakukan agar Kota Singaraja dalam dua tahun ke depan bisa naik ke kategori yang lebih tinggi, yaitu Swastisaba Wiwerda," kata Rousmini.

Untuk naik kelas ke Swatisaba Wiwerda, kota ini masih harus berbenah terutama soal kesehatan masyarakat, kebersihan lingkungan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, penyediaan sarana dan prasarana di ruang-ruang publik seperti toilet bersih dan saluran drainase yang bersih juga menjadi hal yang perlu untuk ditingkatkan. "Itu menjadi indikator agar kami naik ke kategori yang lebih tinggi dan akan terus diusahakan untuk dicapai," ucap Rousmini lagi. (*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.