Selasa, 03/12/2019

Bulan November Kemenkominfo Deteksi 260 Berita Hoaks Tersebar di Indonesia

Selasa, 03/12/2019

Ilustrasi ( Foto: Internet)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bulan November Kemenkominfo Deteksi 260 Berita Hoaks Tersebar di Indonesia

Selasa, 03/12/2019

logo

Ilustrasi ( Foto: Internet)

KORANKALTIM.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut pihaknya telah mengidentifikasi total hoaks, kabar bohong, dan berita palsu sebanyak 3.901 sejak Agustus 2018 hingga November 2019. Sedangkan selama bulan November 2019, setidaknya ada 260 hoaks yang teridentifikasi oleh mesin Automatic Identification System atau AIS Kemenkominfo.

"Dari penelusuran mesin AIS Kominfo, sepanjang Agustus 2018 sampai November 2019, jumlah hoaks, kabar bohong, berita palsu dan ujaran kebencian meningkat tajam hingga 501 item hoaks pada bulan April 2019," tulis Plt Kepala Biro Humas Ferdinandus Setu dikutip dari CNNIndonesia.com. "Hoaks politik yang marak muncul di bulan April, didominasi kabar bohong yang menyerang calon presiden dan wakil presiden, partai politik, peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu," sambungnya.

Kemenkominfo pun menyebut hoaks kategori politik sepanjang Agustus 2018 sampai November 2019 mencapai 973, disusul 743 hoaks pada kategori pemerintahan, 401 hoaks kategori kesehatan, dan 307 kategori lainnya. Selain itu, 242 hoaks kategori fitnah, 216 hoaks kategori internasional dan sisanya terkait bencana alam, agama, penipuan, mitos, perdagangan, dan pendidikan.

Tim AIS sendiri dibentuk pada Januari 2018 untuk melakukan pengaisan, identifikasi, verifikasi, dan validasi terhadap seluruh konten yang beredar di platform digital. Saat ini, tim AIS Kemenkominfo berjumlah 100 personil yang bekerja selama 24 jam. Masyarakat pun dihimbau jika menemukan konten yang diragukan kebenarannya, dapat menyampaikan kepada kanal pengaduan konten melalui email aduankonten@kominfo.go.id atau akun Twitter @aduankonten dan melalui aplikasi pesan instan WhatsApp di nomor 081-1922-4545. (*)

Bulan November Kemenkominfo Deteksi 260 Berita Hoaks Tersebar di Indonesia

Selasa, 03/12/2019

Ilustrasi ( Foto: Internet)

Berita Terkait


Bulan November Kemenkominfo Deteksi 260 Berita Hoaks Tersebar di Indonesia

Ilustrasi ( Foto: Internet)

KORANKALTIM.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut pihaknya telah mengidentifikasi total hoaks, kabar bohong, dan berita palsu sebanyak 3.901 sejak Agustus 2018 hingga November 2019. Sedangkan selama bulan November 2019, setidaknya ada 260 hoaks yang teridentifikasi oleh mesin Automatic Identification System atau AIS Kemenkominfo.

"Dari penelusuran mesin AIS Kominfo, sepanjang Agustus 2018 sampai November 2019, jumlah hoaks, kabar bohong, berita palsu dan ujaran kebencian meningkat tajam hingga 501 item hoaks pada bulan April 2019," tulis Plt Kepala Biro Humas Ferdinandus Setu dikutip dari CNNIndonesia.com. "Hoaks politik yang marak muncul di bulan April, didominasi kabar bohong yang menyerang calon presiden dan wakil presiden, partai politik, peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu," sambungnya.

Kemenkominfo pun menyebut hoaks kategori politik sepanjang Agustus 2018 sampai November 2019 mencapai 973, disusul 743 hoaks pada kategori pemerintahan, 401 hoaks kategori kesehatan, dan 307 kategori lainnya. Selain itu, 242 hoaks kategori fitnah, 216 hoaks kategori internasional dan sisanya terkait bencana alam, agama, penipuan, mitos, perdagangan, dan pendidikan.

Tim AIS sendiri dibentuk pada Januari 2018 untuk melakukan pengaisan, identifikasi, verifikasi, dan validasi terhadap seluruh konten yang beredar di platform digital. Saat ini, tim AIS Kemenkominfo berjumlah 100 personil yang bekerja selama 24 jam. Masyarakat pun dihimbau jika menemukan konten yang diragukan kebenarannya, dapat menyampaikan kepada kanal pengaduan konten melalui email aduankonten@kominfo.go.id atau akun Twitter @aduankonten dan melalui aplikasi pesan instan WhatsApp di nomor 081-1922-4545. (*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.