Kamis, 07/05/2020

Ribuan Ibu Muda Hamil Selama Pandemi Melanda

Kamis, 07/05/2020

Ilustrasi ibu hamil (Foto: ist/net)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ribuan Ibu Muda Hamil Selama Pandemi Melanda

Kamis, 07/05/2020

logo

Ilustrasi ibu hamil (Foto: ist/net)

KORANKALTIM.COM, TASIKMALAYA – Entah ini imbas peraturan pemerintah agar semua orang di rumah saja alias stay at home atau karena ada hal lain terkait  social distancing dan physikal distancing.yang jelas pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda dunia justru membuat ribuan ibu muda di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat malah hamil. 

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat sebanyak 3.219 ibu hamil sejak bulan Januari hingga Maret 2020 selama masa pandemi  Jumlah angka kehamilan ibu di Kota Tasikmalaya Jawa Barat ini berdasarkan dari hasil kontak pertama ibu hamil dengan petugas di puskesmas dan posyandu di wilayah Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan data selama triwulan pertama di tahun 2020 sejak bulan Januari hingga Maret tercatat sebanyak 3.219 ibu dinyatakan hamil. Rinciannya pada bulan Januari sebanyak 1.111 ibu hamil, Februari 1.106 ibu hamil dan pada bulan Maret 2020 ada sebanyak 1.002 ibu mengalami hamil.

Namun Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya belum bisa memastikan apakah angka kehamilan yang terjadi saat ini ada kaitannya dengan pandemi virus corona dimana adanya anjuran di rumah saja, social distancing dan physikal distancing baru dilakukan pada bulan Maret 2020 dan PSBB baru dilakukan hari Rabu 6 Mei 2020 kemarin.

Dengan adanya pembatasan wilayah (PSBB), imbauan di rumah saja dan social distancing membuat masyarakat dan pasangan suami istri saat ini lebih banyak berdiam diri di rumah sehingga tidak menutup kemungkinan kondisi ini membuat banyak ibu muda yang hamil.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Dokter Uu Supangat mengatakan, pihaknya menduga pencatatan kontak pertama ibu hamil di Kota Tasikmalaya tidak sesuai data asli di lapangan artinya angka di lapangan bisa lebih besar dari pada catatan.

“Hal ini karena sejak adanya pandemi Covid-19 pemeriksaan ibu hamil terkendala dimana layanan posyandu dihentikan karena banyak orang yang takut datang ke puskesmas atau ke posyandu,” kata Uu Kamis (7/5/2020) tadi dikutip dari sindonews.com.

Jumlah ibu hamil di Kota Tasikmalaya pada triwulan pertama tahun 2020 masih dalam batas normal. “Jika dibandingkan dengan jumlah ibu hamil pada triwulan pertama tahun 2019 lalu. Angka ini justru mengalami penurunan dari 3.226 pada tahun 2019 menjadi 3.219 ibu hamil pada tahun 2020 dengan penurunan sebanyak 27 kehamilan,” sebutnya.(*)

Ribuan Ibu Muda Hamil Selama Pandemi Melanda

Kamis, 07/05/2020

Ilustrasi ibu hamil (Foto: ist/net)

Berita Terkait


Ribuan Ibu Muda Hamil Selama Pandemi Melanda

Ilustrasi ibu hamil (Foto: ist/net)

KORANKALTIM.COM, TASIKMALAYA – Entah ini imbas peraturan pemerintah agar semua orang di rumah saja alias stay at home atau karena ada hal lain terkait  social distancing dan physikal distancing.yang jelas pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda dunia justru membuat ribuan ibu muda di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat malah hamil. 

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat sebanyak 3.219 ibu hamil sejak bulan Januari hingga Maret 2020 selama masa pandemi  Jumlah angka kehamilan ibu di Kota Tasikmalaya Jawa Barat ini berdasarkan dari hasil kontak pertama ibu hamil dengan petugas di puskesmas dan posyandu di wilayah Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan data selama triwulan pertama di tahun 2020 sejak bulan Januari hingga Maret tercatat sebanyak 3.219 ibu dinyatakan hamil. Rinciannya pada bulan Januari sebanyak 1.111 ibu hamil, Februari 1.106 ibu hamil dan pada bulan Maret 2020 ada sebanyak 1.002 ibu mengalami hamil.

Namun Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya belum bisa memastikan apakah angka kehamilan yang terjadi saat ini ada kaitannya dengan pandemi virus corona dimana adanya anjuran di rumah saja, social distancing dan physikal distancing baru dilakukan pada bulan Maret 2020 dan PSBB baru dilakukan hari Rabu 6 Mei 2020 kemarin.

Dengan adanya pembatasan wilayah (PSBB), imbauan di rumah saja dan social distancing membuat masyarakat dan pasangan suami istri saat ini lebih banyak berdiam diri di rumah sehingga tidak menutup kemungkinan kondisi ini membuat banyak ibu muda yang hamil.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Dokter Uu Supangat mengatakan, pihaknya menduga pencatatan kontak pertama ibu hamil di Kota Tasikmalaya tidak sesuai data asli di lapangan artinya angka di lapangan bisa lebih besar dari pada catatan.

“Hal ini karena sejak adanya pandemi Covid-19 pemeriksaan ibu hamil terkendala dimana layanan posyandu dihentikan karena banyak orang yang takut datang ke puskesmas atau ke posyandu,” kata Uu Kamis (7/5/2020) tadi dikutip dari sindonews.com.

Jumlah ibu hamil di Kota Tasikmalaya pada triwulan pertama tahun 2020 masih dalam batas normal. “Jika dibandingkan dengan jumlah ibu hamil pada triwulan pertama tahun 2019 lalu. Angka ini justru mengalami penurunan dari 3.226 pada tahun 2019 menjadi 3.219 ibu hamil pada tahun 2020 dengan penurunan sebanyak 27 kehamilan,” sebutnya.(*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.